Perwakilan World Bank : Kami Mengapresiasi Madrasah Penerima Bantuan Menyukseskan Proyek Madrasah Reform

Makassar (Humas Kanwil) Untuk memastikan program Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) dan Madrasah Digital Learning (MDL) berjalan sesuai dengan tujuan, perwakilan World Bank, Tim PMU REP-MEQR Kementerian Agama dan Bappenas melakukan kunjungan langsung ke Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Makassar Sulawesi Selatan sebagai salah satu penerima bantuan. Rabu, 30/10/2024

BKBA Madrasah merupakan salah satu dari program  Proyek Realizing Educations Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) atau yang dikenal dengan Madrasah Reform. Program kerjasama antara Kementerian Agama dan World Bank.

Sedangkan Digital learning adalah salah satu terobosan baru dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan teknologi dan media digital untuk menyampaikan materi, agar tujuan pembelajaran tercapai.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah seluruh Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, perwakilan World Bank, Tim PMU REP-MEQR Kementerian Agama dan Bappenas tidak hanya meninjau fasilitas, tetapi juga mengadakan dialog langsung dengan pihak madrasah, mulai dari kepala madrasah, hingga siswa. Mereka ingin mendengar langsung pengalaman dan kendala yang dihadapi selama proses penerimaan dan pemanfaatan bantuan BKBA dan MDL.

Kepala Madrasah Negeri Aliyah 2 Model Makassar Hj. Darmawati dalam kesempatannya menjelaskan visi misi MAN 2 Model Makassar, profil madrasah, tujuan madrasah serta berbagai program-program yang telah dan akan dilaksanakan.

Task Team Leader Shinsaku Nomura, mengapresiasi pelaksanaan BKBA dan MDL yang menjadi bagian dari program proyek REP-MEQR atau Madrasah Reform. Dirinya merasa bangga terhadap capaian yang ada. ini adalah salah satu proyek bank dunia yang berhasil dan sangat dimungkinkan diterapkan di negara lain, kata Shinsaku Nomura saat memberikan sambutannya.

Lebih lanjut Shinsaku Nomura menyampaikan bahwa kedepannya kami ingin melihat dan mengharapkan pendidikan di Indonesia mendapatkan pembelajaran digital dengan kualitas yang jauh lebih tinggi lagi. Untuk bisa mencapai target yang ambisius itu selalu dimulai dengan langkah pertama yakni mengurus dan mengembangkan peserta didik disini” harapnya

 “Bank Dunia merasa senang dapat berkerja sama dengan Kemenag untuk membangun pendidikan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran semua pihak yang telah menyukseskan proyek Madrasah Reform” ucapnya

 “Saya mengapresiasi madrasah yang sudah menyambutnya terutama kepala madrasah yang sudah memanfaatkan dana bantuan BKBA dan MDL dengan berbagai aktifitas,” ujarnya.

 Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan H. Wahyuddin Hakim menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Perwakilan Bank Dunia Tim PMU REP-MEQR Kementerian Agama dan Bappenas.

“Terima kasih atas kunjungan langsung dari pusat. Mohon maaf atas segala kesederhanaan yang kami miliki. Saya tentu sangat yakin Ketika kami dikunjungi akan mendapatkan semangat yang luar biasa. Dengan semangat itu kita bisa besar, tumbuh dan berkembang” ucapnya

Tampak hadir mendampingi kunjungan Practice Leader for Human Development Bridget Crumpton, Petra Bodrogini,⁠Afifah Zahiya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota  Makassar H. Irman, Ketua Tim Sarana dan Prasana Bidang Penmad H. Kurnianto Hamka dan Operator e-RKAM Bidang Penmad Srianti (Ar)


Wilayah LAINNYA