Makassar, (CSSMoRA) -- Festival Santri Nasional 2023 yang diinisiasi oleh Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) UIN Alauddin Makassar melalui Departemen Pengembangan Pesantren dan Pengabdian Masyarakat (P3M) berhasil mewadahi para santri Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Babak penyisihan yang berlangsung sejak bulan Februari hingga April lalu pada dua cabang lomba yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan English Speech telah diikuti oleh ratusan pendaftar hingga tersisa 12 peserta finalis dan 2 peserta favorit yang bertarung kembali pada babak final.
Puncak acara Festival Santri Nasional pada tanggal 13 sampai 14 Mei 2023 di UIN Alauddin Makassar secara hybrid mengumumkan pemenang masing-masing cabang lomba yaitu MTQ kategori putra, Juara 1 Faris Dhamira dari PP Dayah Insan Qurani asal Aceh, Juara 2 Muhammad Husain Rifai dari PP Bustanul Ulum asal Jawa Timur dan Juara 3 Al Ridha Arif dari PP Al-Khairaat asal Maluku Utara.
Pada MTQ kategori putri, Juara 1 Hafna Halimah As-Sa'diyah dari PP Al-Ma’ruf Lamongan asal Jawa Timur, Juara 2 Filzah Zahrah Aqylah dari PP As’adiyah Pusat Sengkang asal Sulawesi Selatan, dan Juara 3 Siti Tsakila Nur Sya'bani dari PP Kebonkawung Sukamanis Kadudampit asal Jawa Barat.
Selanjutnya, pada cabang lomba English Speech, Juara 1 A. Sri Indah Masithah Pulungan dari PP Al-Mukhlisihin Sibuhuan asal Sumatera Utara, Juara 2 Nurul Kholifatul Azizah Ali dari PP Al-Ikhlas Ujung Bone asal Sulawesi Selatan, Juara 3 Rihadatul Fitriyah Ramadhani S dari PP Al-Ikhlas Ujung Bone asal Sulawesi Selatan.
Harapan 1 Rini Ramadani dari PP Al-Junaidiyah Biru asal Sulawesi Selatan, Harapan 2 Andi Ashilah Putri Darma dari PP As’adiyah Pusat Sengkang asal Sulawesi Selatan, serta Harapan 3 Andi Fauzan Risky Gunawan dari PP Al-Ikhlas Ujung Bone asal Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Juara Favorit English Speech diraih oleh Andi Nikeisha Dzakia Pamaneri dan Juara Favorit MTQ diraih oleh Filzah Zahrah Aqylah. Keduanya dari PP As’adiyah Pusat Sengkang asal Sulawesi Selatan.
Elva Elfira selaku Ketua Umum CSSMoRA UIN Alauddin Makassar mengucapkan selamat kepada seluruh peserta terlebih kepada para pemenang. Ia berharap agar peserta tidak berbangga diri akan pencapaiannya, melainkan lebih mengasah potensi yang dimiliki.
Tak lupa ia menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dari festival ini dibarengi dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pendaftar yang telah antusias mengikuti Festival Santri Nasional 2023.
Senada dengan itu, Faisal S. Sangaji sebagai Ketua 1 Nasional CSSMoRA menyemangati peserta untuk terus mengasah potensinya, serta mengapresiasi program unggulan CSSMoRA UIN Alauddin Makassar ini. Ia juga berterima kasih kepada para pembina yang telah mendampingi santrinya dan berpesan agar bakat/minat santri dapat diwadahi di pesantren masing-masing.
Ucapan selamat juga datang dari Pengelola PBSB UIN Alauddin Makassar, Baharuddin, S.Ag., M.Hum dalam sambutannya ia merasa bangga terhadap CSSMoRA dengan kegiatan skala nasional ini dan menyemangati peserta yang belum berkesempatan mendapatkan juara agar tetap berusaha pada ajang kompetisi lainnya. Setelah menyampaikan sambutannya, ia menutup secara resmi Festival Santri Nasional 2023 pada Minggu (13/05/2023).
Di penghujung acara, Andi Ratu Boelqiah Assaad, SKM selaku Mantan Ketua Umum CSSMoRA UIN Alauddin Makassar juga steering committee pada Festival Santri Nasional 2023 berpesan agar kegiatan ini terus berlanjut.
“Terima kasih panitia especially Kabinet Baramuda. Festival Santri Nasional sejak 2019 telah kami cita-citakan dan berhasil terselenggara di 2021 dan 2023 ini. Saya titip kepada kepengurusan selanjutnya, semoga event bergengsi dan bernilai seperti ini dapat menjadi program tahunan unggulan CSSMoRA UINAM. Good luck!”, tutupnya.
(Andi Ratu)