Makale (Humas Sulsel) – 52 orang Jamaah Calon Haji Musim Haji 1444 H/2023 M baik dari Kab. Tana Toraja dan Toraja Utara hadir pada Manasik Haji Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang disatukan dan dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kab. Tana Toraja, (Minggu, 14/5/2023)
Manasik Haji gabungan tersebut dihadir oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel yang diwakili oleh Kabag TU, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Ikbal Ismail mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel dan dibuka oleh Kabag Kesra Toraja Utara. Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tana Toraja Usman Senong dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Toraja Utara P. Lamban Gasong
Usman Senong mengungkapkan bahwa sebanyak 52 Jamaah Calon Haji yang hadir di sini terdiri dari 33 JCH dari Tana Toraja dan 19 dari Toraja Utara. “Kami menggabungkan manasik ini karena efesiensi dan efektifitas.” Ungkapnya.
Meskipun kuantitas Jemaah haji dua Kabupaten di Toraja ini paling kecil di Sulsel, tapi kami berusaha memaksimalkan kualitas manasik bagi jemaah haji kami, dengan harapan Jemaah haji Tana Toraja dan Toraja Utara mampu menjadi Jemaah haji Mandiri.
Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid mengungkapkan tujuan pelaksanaan manasik haji bahwa pelaksanaan Manasik Haji diadakan agar para JCH dapat melaksanakan ibadah haji secara lancar, aman, dan akhirnya mencapai haji mabrur.
Menjadi jemaah haji mandiri adalah harapan kita bersama, karenanya Manasik digencarkan, Tambah Ali Yafid
'Luruskan ki niat ta dulu mulai sekarang, agar pelaksanaan ibadah hajinya bisa lebih fokus, karena ibadah ini wajibnya sekali seumur hidup", pinta Mantan Kabid PHU kanwil ini.
Usai Pembukaan, Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel melanjutkan materi yang memaparkan proses pelaksanaan ibadah mulai dari rumah sampai ke rumah. Ikbal juga mengurai hal-hal yang perlu diantisipasi JCH selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Kabag Kesra Toraja Utara yang membuka Manasik Haji Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara usai acara menyampaikan harapannya agar para jamaah dapat dicerna dan diperhatikan dengan baik sehingga ibadahnya dapat berlangsung dengan baik.
“Kesehatan yang lebih utama, kami harapkan JCH selalu memperhatikan protoker kesehatan yang ada agar jamaah tetap bisa melaksanakan ibadah haji hingga dapat balik kembali ke Tana Toraja dan Toraja Utara.” Harapnya (Wrd)
