Audiensi, Fatayat NU Ingin Perkuat Kemitraan dengan Kanwil Kemenag Sulsel

Makassar, HUMAS SULSEL – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muh. Tonang menerima audiensi atau kunjungan silaturrahmi Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulsel, Kamis 2 Mei 2024.

Pada audiensi yang berlangsung di ruang rapat Kakanwil Kemenag Sulsel tersebut, Muh. Tonang didampingi Kabid Urusan Agama Islam H. Wahyuddin Hakim bersama Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Mulyadi Iskandar.

Ketua Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfah Mutthalib memaparkan bahwa Fatayat NU sudah lama menjadi mitra strategis Kanwil Kemenag Sulsel, khususnya dalam menjalankan program pemberdayaan.

"Kedatangan kami adalah silaturahim dengan Kakanwil Kemenag yang baru, sekaligus memperkuat orientasi mitra strategis dengan visi misi yang menjadi prioritas Kanwil Kementerian Agama Sulsel," ungkapnya.

Menurut Ulfah, sapaan akrab Ketua Fatayat NU Sulsel ini, Fatayat NU adalah salah satu organisasi masyarakat (Ormas) Perempuan Keagamaan yang sudah menjadi mitra strategis dengan Kanwil Kementerian Agama dalam program pemberdayaan masyarakat dan perempuan di bidang keagamaan.

Ulfah kemudian membeberkan serangkaian program Fatayat NU Sulsel yang dinilainnya beririsan dengan program kerja Kementerian Agama.

“Fatayat NU Sulsel sudah sering melaksanakan program berkelanjutan yang konsen pada pemberdayaan perempuan dan anak misalnya Pelatihan PIK pada Madrasah dan Santri Pesantren,  Program Pelatihan Pra nikah, Pelatihan Agen moderasi Beragama Perempuan, pencegahan stunting, pembinaan Majelis Taklim dan program keagamaan lainnya,” bebernya.

Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Tonang mengapresiasi kedatangan Fatayat sebagai Ormas Perempuan pertama yang bersilaturahim pasca dirinya dilantik sebagai Kakanwil pada 26 Maret  2024 lalu.

"Kami mengapresiasi positif dengan gerakan-gerakan yang sudah dilaksanakan oleh Fatayat,  kegiatan kegiatan pemberdayaan keagamaan khususnya untuk perempuan dan anak, silahkan dilanjutkan dan tentu kami akan selalu memberi dukungan,” ujar Muh. Tonang.

Untuk kerja sama lebih spesifik, kata Muh. Tonang, Kemenag Sulsel membuka diri jika Fatayat ingin menjalin kerjasama dengan satker – satker yang ada di bawah Kemenag Sulsel, seperti Madrasah atau KUA.

“Silahkan dijajaki, dengan madrasah yang bisa dikerjasamakan misalnya penguatan moderasi beragama atau transformasi digital. Semua ini kan bagaian dari program prioritas Kementerian Agama,” tukasnya. (AB)


Wilayah LAINNYA