Maros, (Kemenag Sulsel) - Jamaah haji provinsi Sulawesi Selatan merupakan jamaah haji yang masa tunggunya terlama di Indonesia. Kabupaten Maros sekitar 36 tahun, kabupaten Bantaeng 47 tahun, oleh sebab itu, bagi bapak ibu yang memperoleh kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Hal ini disampaikan oleh Kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni saat memberi sambutan di acara penyelenggaraan manasik haji tingkat kabupaten Maros, Jumat (12/5/2023) di masjid Al Markas Al Islami Kabupaten Maros.

Kakanwil menambahkan bahwa saat berada di Makkah Al Mukarramah, dan Madinah Al Munawwarah jamaah diharapkan fokus beribadah, perbanyak sholat, baca Al-Qur'an dan bertalbiyah.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail saat memberikan materi manasik haji, manyampaikan bahwa tahun ini jamaah banyak yang usianya diatas 70 tahun keatas atau lansia, olehnya itu ia berharap kepedulian antar jamaah untuk saling membantu.

"Banyak jamaah kita yang membutuhkan bantuan kita, yang membutuhkan kepedulian kita, terutama kepada bapak dan ibu yang masih muda-muda, dan masih kuat, mari membantu petugas mengurus jamaah lansia, atau sakit, karena tidak mungkin petugas kloter yang hanya lima orang dapat melayani kita semua", pesannya.

Ikbal Ismail juga mengajak jamaah yang masih muda dan kuat, untuk mencontoh Uwais al-Qarni yang rela menggendong ibunya yang lumpuh, dari Yaman menuju Mekkah, demi memenuhi harapan ibunya menunaikan ibadah haji.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, manasik haji tingkat kabupaten Maros dibuka secara resmi oleh anggota komisi VIII DPR RI, H. Syamsu Niang, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Maros, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros, dan sejumlah pejabat lainnya.