Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel Gelar Rapat Penjadwalan Hisab Rukyat

Kepala Bidang Urais, Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum, Foto bersama usai pimpin rapat penjadwalan pelaksanaan hisab rukyat di Kanwil Kemenag Sulsel.

Makassar (Urais) - Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya menggelar rapat penyusunan jadwal hisab rukyat di ruang kerja Kepala Bidan Urais, Rabu 1 Maret 2023.

Rapat terbatas ini dihadiri perwakilan dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Ketua Majelis Ulama Indonesia Prov. Sulsel, Badan Hisab Rukyah Sulsel, PW. Nahdlatul Ulama  Sulsel, PW. Muhammadiyah Sulsel, PW. Wahdah Islamiyah Sulsel, DPP  IMMIM, juga dari kalangan akademisi dari UIN Alauddin, UMI, dan UNISMUH.

Rapat digelar dengan paparan dari badan hisab rukyah provinsi Sulawesi Selatan tentang penentuan tanggal 1 Ramadhan 1444 di Makassar ijtimak akhir Sya’ban 1444 H/ Tanggal 22 Maret 2023 M. terjadi pada pukul 01.26.45 WITA. Jadi tanggal 01 Ramadhan 1444 H jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 hari Kamis. Data tersebut diambil dari buku EPHEMEIRS Hisab Rukyat Kementerian Agama RI Tahun 2023.

Koordinator Observasi BBMKG Wil IV Makassar dalam paparannya akan melaksanakan dua kali pengangamatan dimana berdasarkan hasil perhitungan Awal Ramadhan 1444 H ketinggian Hilal pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2023 7°33’59” dengan sudut elongasi 8°42’22”, sedangankan pada tanggal 20 April 2023 tinggi hilal 1°22’ 25’’ dengan sudut elongasi 2°14’23’’.

BMKG wil. IV Makassar senantiasi akan berkolaborasi dan bersinergi dengan Kantor Wilayah Kemenag Sulsel dalam hal pelaksanaan Rukyat Hilal. 

Alamsyah perwakilan Muhammadiyah menyampaikan bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada tanggal 21 Januari 2023 telah menerbitkan Maklumat PP Muhammadiyah nomor 1/MLM/I.0/E/2023 mengenai “Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1444 H”. 

Maklumat tersebut ditetapkan beberapa tanggal penting terkait ibadah umat islam, khususnya warga atau anggota Muhammadiyah di Indonesia. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab wujudul hilal atas posisi bulan penentu awal bulan-bulan hijriyah di Indonesia.

Menyikapi tentang adanya perbedaan penentuan awal Syawal nantinya setelah diadakannya sidang isbath dari Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. H. Najmuddin AS, MA, mengimbau organisasi kemasyarakatan untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dan mengajak untuk mengikuti Keputusan Pemerintah terkait penetapan 1 Ramadhan 1444 H dan 1 Syawal 1444 H.

Kabid Urais, Dr. H. Wahyuddin Hakim. M.Hum dalam ulasannya harapkan kerjasama yang baik dari ormas dan akademisi untuk menjaga dan menghormati keputusan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dalam penetapan awal Ramadhan 1444 H. 

"Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadi solusi permasalahan umat menyikapi perbedaan penentuan awal Ramadhan".

Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel akan melakukan Rukyat Hilal bersama dengan Pengadilan Agama, BBMKG Wilayah IV Makassar, Instansi terkait, Ormas Islam, akademisi dan perwakikan mahasiswa serta Tokoh Masyarakat pada tanggal 22 Maret 2023, 20 April 2023 dan 18 Juni 2023 dimana hasil pelaksanaan rukyat hilal tersebut akan dilaporkan kepada Bapak Menteri Agama RI sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat nantinya, pungkasnya.


Wilayah LAINNYA