Binamu (Humas Sulsel) – Moderasi beragama sebagai salah satu program Nasional yang dicanangkan oleh Menteri Agama, maka sebagai bagian dari Kementerian Agama, Penghulu harus mampu menjadi penggerak moderasi beragama di tengah masyarakat, ungkap H. Muh. Tonang dalam sambutannya pada kegiatan Penguatan SDM Kepenghuluan yang Profesional Berbasis Moderasi Beragama di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, Rabu, 6 Juli 2022. 
"Penghulu kedepannya harus mampu mengamalkan prinsip moderasi beragama sebagai penyeimbang, yakni memiliki kemampuan melihat secara adil dan berimbang dalam melihat atau menyikapi persoalan keagamaan yang ada di wilayah kerjanya”.
Sebagai garda terdepan Kementerian Agama, penghulu sebisa mungkin bersikap tawassuth yang tidak membeda-bedakan golongan dalam pelayanan, bertawazun berupaya menjadi penyeimbang dan juga memiliki sikap tasamuh yang menghargai dan mengakui adanya perbedaan dalam keberagamaan di tengah masyarakat, imbuhnya.
Mantan Kakan Kemenag Kab. Maros ini juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan penguatan SDM kepenghuluan yang dilakukan oleh Kemenag Kab. Jeneponto. Kegiatan ini patut diapresiasi, karena selain peningkatan kapasitas penghulu dan tenaga kepenghuluan di KUA, juga dapat menunjang pelaksanaan program revitalisasi KUA. 
“Program revitalisasi menjadikan KUA sebagai pusat layanan keagamaan di tengah masyarakat sangat ditunjang dengan profesionalitas SDM yang ada di KUA, mulai dari penghulu, penyuluh dan tenaga operator yang bertujuan meningkatkan layanan keagamaan di wilayah kecamatan”
Karenanya, lanjut M. Tonang, penghulu sebagai mahluk sosial sekaligus selaku khalifah di muka bumi ini telah diberi bekal mendasar dari Tuhan sebagai amanah dan tanggung jawab untuk menjadi pemimpin dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka member pelayanan prima kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.  
Sebelumnya. Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kab. Jeneponto, H. Baharuddin menginformasikan peserta kegiatan Penguatan SDM Kepenghuluan yang Profesional Berbasis Moderasi Beragama Tingkat Kabupaten Jeneponto tahun 2022 ini sebanyak 45 orang, terdiri atas 26 penghulu dan selebihnya adalah operator KUA se Kab. Jeneponto. Kegiatan ini pula dihadiri oleh Kakan Kemenag Kab. Jeneponto, H. Saharuddin dan Sub Koordinator Seksi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel, Andi Moh. Rezki Darma.