Rakerwil Kemenag Sulsel 2023

Buka Raker Kemenag Sulsel, Sekjen Menag RI Tekankan Akselerasi Program Prioritas

Makassar (Humas Sulsel) Penekanan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI Prof. Nizar Ali saat membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 yang berlangsung selama tiga hari, Tanggal 25 - 27 Februari 2023 di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Sebelum membuka Raker Kanwil Secara Resmi, Sekjen Kemenag RI Prof. Nizar Ali, menekankan bahwa dari 7 program prioritas Kemenag RI yang sudah dirumuskan, kesemuanya menjadikan Sulsel sebagai salah satu lokus atau daerah percontohan (Pilot Project) di seluruh Indonesia, baik itu yang terkait dengan Kemandirian Pesantren, Tahun Toleransi, Revitalisasi KUA sampai Indeks Keberagamaan.

Prof. Nizar Ali juga Menegaskan bahwa Kemenag memiliki 2 mandatori yakni berusaha semaksimal mungkin agar kehidupan keberagamaan dan pendidikan keagamaan menjadi berkualitas di Indonesia. Dan tugas utama kita saat ini adalah bagaimana mengakselerasi (melakukan percepatan) menuju perwujudan visi misi kemenag tersebut yang dijabarkan dalam bentuk program prioritas, Pungkasnya.

Raker Kanwil Sulsel kali ini  mengangkat tema “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat”, diikuti oleh 600-an Peserta yang terdiri dari Seluruh Pejabat Eselon III dan IV di Jajaran Kemenag Sulsel, Para Pimpinan Satker Madrasah Negeri, Kepala KUA, Organisasi Profesi di Internal Kemenag seperti Pokjaluh, Pokjawas, Pokjahulu juga bermaksud mengevaluasi capaian kinerja serta program kerja Kemenag Sulsel tahun 2022.

Raker Kanwil yang menghadirkan peserta hanya 600-an orang ini juga dilaksanakan dengan sentuhan inovasi teknologi untuk memberikan kemudahan  peserta dan juga agar ide dan gagasan yang dibahas lebih mudah dipahami dan diserap.

Hal menarik dari Arahan Sekjen adalah tentang outlook Kementerian Agama Tahun 2023, dimana memuat 9 (Sembilan) Strategi yang akan dilaksanakan Kemenag yakni ;- Akselerasi Moderasi Beragama dalam menangkal potensi politik identitas, - Advokasi perijinan rumah ibadah dan penguatan system peringatan dini konflik keagamaan, Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan penyuluh agama, Percepatan sertifikasi halal, Mempertahankan kepuasan layanan penyelenggaraan haji, Inovasi dan optimalisasi sertifikasi tanah wakaf dan pengawasan dana social, Transformasi kelembagaan pendidikan agama dan keagamaan, alih status dan kemandirian lembaga pendidikan , Peningkatan profesionalisme ASN Kemenag sert, Akselerasi Regulasi Layanan Keagamaan.

Sekjen berharap, Rakerwil Kemenag Sulsel ini dapat menghasilkan output berupa terejawantahkannya arah kebijakan program pencapaian visi 2023. "Ini merupakan tantangan, harapan, dan prediksi terhadap kemungkinan yang akan terjadi pada tahun 2023 berkenaan dengan persoalan keagamaan dan pedidikan keagamaan yang menjadi tugas dan mandat Kemenag," tutup Sekjen. (wrd)


Wilayah LAINNYA