Sidrap (Humas Maros) - Berbagai pihak dan elemen masyarakat ambil bagian dalam perhelatan STQH ke-32 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Sidrap. Untuk menyukseskan kegiatan, bukan hanya kesigapan panitia lokal dalam melayani, tapi berbagai pihak juga ambil peran strategis.
Sebagai tuan rumah, Kabupaten Sidrap dengan segala potensinya, menyiapkan segala perangkat untuk mengantisipasi segala situasi. Misal terkait kesehatan masing-masing kafilah kabupaten/kota dan keamanan pelaksanaan kegiatan.
Terlihat, pada tiap lokasi pelaksanaan kategori perlombaan STQH tampak selalu siaga petugas kesehatan dan aparat keamanan. Masing-masing dengan sarana prasarana pendukungnya, petugas kesehatan lengkap dengan mobil ambulance-nya.
Dari sisi keamanan, di Masjid Nurul Mustaqiem Lakessi sebagai tempat seleksi peserta kategori penghafal 100 Hadist, pada Sabtu (5/6) tampak 6 orang aparat kepolisian siaga. Di masjid yang juga arena bagi Sri Widyanti kafilah Kabupaten Maros untuk kategori Hafidz 100 Hadist Putri berlaga, sejak pagi aparat kepolisian sudah siaga mengatur arus lalu lintasnya. Hilir-mudik dan keluar-masuk kendaraan pada ruas jalan depan masjid diarahkan dan diatur untuk kelancaran arusnya.
Menurut Ipda Nurdin sebagai koordinator pengamanan lokasi Masjid Mastaqiem menuturkan bahwa keberadaan aparat kepolisian untuk membantu aman dan tertibnya kegiatan.
“Pengamanan ini merupakan perintah langsung dari Kapolres Sidrap. Amanat dari tugasnya jelas, supaya terjamin keamanan peserta, juri dan lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini. Intinya, kehadiran aparat di sini untuk menjamin keamanan dan antisipasi atas gangguan keamananâ€, jelasnya.
Masih menurut Polisi yang bertugas di Polres Sidrap ini, bahwa pengamanan yang dilakukan jajaran aparat merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
“Apalagi STQH ini menghadirkan tamu dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan, jadi sebagai tuan rumah kita juga akan berusaha menjaga nama baik Sidrap di mata pesertaâ€,tutupnya.
Hal ini menunjukkan bahwa STQH menjadi sarana dan jalur yang baik untuk bisa mempererat koordinasi berbagai pihak dan instansi.
Kegiatan pengamanan juga dilakukan di Kantor Kemenag Kabupaten Sidrap yang menyelenggarakan seleksi peserta untuk kategori Hafidz 30 Juz Putri. Afiqah Humaera tampil sebagai peserta Kafilah Kabupaten Maros yang berlaga dalam kategori ini.
Ipda Jufri dari Polsek Maritengngae Sidrap menyampaikan
bahwa aparat yang bertugas di lokasi ini berjumlah 4 aparat kepolisian dan 2
orang aparat TNI.
“Ini penjagaan gabungan TNI-Polri, bertugas mulai jam 8 pagi
hingga 10 malam. Dengan tugas utama mengantisipasi segala gangguan keamanan,
tapi sejauh ini tidak ada gejolakâ€,katanya.
Sementara aparat TNI Serda Muhammad Nasri menyampaikan bahwa
selain antisipasi keamanan, aparat juga bertugas untuk mengimbau peserta kegiatan
tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai standar penanganan Covid-19.
“Pakai masker pakâ€,tegur Serda Nasri, ketika melihat salah
seorang peserta yang hanya mengalungkan masker di lehernya.
Semua elemen ikut berkontribusi. Semua situasi diantisipasi untuk penyelenggaraan STQH yang kondusif demi melahirkan talenta-talenta generasi Qur’ani yang berprestasi. (Ulya/wrd)