Makassar (Inmas Makassar) – Sedikitnya empat lembaga pemerintah berkumpul di Masjid Raya terkait dengan fenomena alam yaitu gerhana matahari yang terjadi tepat pada hari ini, Kamis (26/12) pada pukul 13.15 hingga 13.19 wita.

Keempat lembaga pemerintah dimaksud yaitu Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulsel, Kemenag Kota Makassar dan Pemerintah Kota Makassar dan menghadirkan pegawai dan staf masing-masing untuk melaksanakan shalat Kusuf (gerhana Matahari) secara berjamaah.

Tampak hadir Kakan Kemenag Makassar, H. M. Arsyad Ambo Tuo, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar duduk sejajar dengan Wakil Gubernur Prov. Sulsel H. Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar H. Muh. Iqbal Samad Suhaeb beserta jajaran masing-masing.

Sebelumnya seluruh peserta shalat Kusuf lakukan shalat Duhur berjamaah dan dilanjutkan sambutan dari Wakil Gubernur Sulsel dan mengapresiasi penyelenggaraan shalat Kusuf menyambut hadirnya fenomena alam yang kejadiannya 1-2 tahun sekali. Dilansir dari Badan Meterologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa Gerhana matarahi cincin merupakan peristiwa terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan matahari oleh piringan bulan sehingga saat puncak gerhana matahari yang terlihat dari bumi akan terlihat seperti cincin

Berdasarkan surat penyampaian Kanwil Kemenag Sulsel bahwa puncak terjadinya gerhana Matahari untuk wilayah Sulawesi Selatan akan berlangsung pada pukul 13.15 hingga 13.19 wita, berdasarkan informasi ini pula shalat gerhana Matahari dilangsungkan.

Ditemui setelah pelaksanaan shalat Kusuf, Kakan Kemenag Kota Makassar, H. M. Arsyad Ambo Tuo, menegaskan bahwa shalat Kusuf atau shalat gerhana Matahari merupakan sunnah mu’akkad atau penting untuk dilaksanakan, hal ini berdasarkan pada hadis yang diriwiyatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya “Sungguh gerhana matahari dan bulan tidak menjadi penyebab mati atau hidupnya seseorang, akan tetapi hal itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah swt. karenanya bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan bangkit dan shalatlah kalian”, unggahnya. (riz/wrd)