Makassar, HUMAS KEMENAG -- Suasana haru dan bangga mewarnai wisuda tahfidz angkatan IX PPTQ Al-Imam Ashyim Makassar yang dilangsungkan di Kampus II Jl. Inspeksi Kanal Tamanggapa Utara Kec. Maggala Kota Makassar. Ahad, 23 Juni 2024.
Aula kampus para calon penghafal Quran ini dipadati oleh tamu undangan, peserta wisuda tahifdz serta wali dari wisudawan yang sangat antusias melihat prosesi wisuda tahfidz anak-anak mereka.
Acara yang diawali dengan haflah para santri mengundang decak kagum hadirin, terlebih lagi diwaktu yang sama pemberian anugerah Sanad Qira’at Al Qur’an Riwayat Hafsh ‘an Ashim.
Ini menjadi momen istimewa bagi 255 santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'an dengan berbagai juz dalam rincian 30 juz 32 orang, 20 juz 30 orang, 15 juz 48 orang, 10 juz 83 orang, 5 juz 57 orang dan wisudawan riwayat syu’bah 5 orang.
“Di pesantren ini, anak-anak bapak dan ibu tidak hanya diajarkan pelajaran seperti anak-anak pada umumnya, tapi lebih jauh dari itu,” ucap Pembina pondok pesantren KH. Syam Amir Yunus dalam sambutannya.
”Saya berpesan pada para penghafal Al-qur’an untuk senantiasa menjaga hafalannya dengan Akhlaq yang baik,” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Muh. Tonang menyampaikan rasa bangga dan berbahagia bisa hadir ditengah - tengah para orang yang mencintai Al Qur’an.
“PPTQ Al Imam Ashim Ini adalah pondok yang tiap tahunnya mencetak generasi Qur’ani ini sebagai bukti bahwa pesantren ini menjaga dan memelihara Al Qur’an dalam memberikan berkontribusi besar dalam menyelenggarakan Pendidikan dan kecintaan kepada Al Qur’an,” ujarnya.
Muh. Tonang juga menyampaikan nasihat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk tidak pernah berhenti muroja’ah, karena menghafal Al-qur’an tidak berhenti saat telah selesai menghafal 30 juz. Tapi menghafal Al-quran itu murojaah sampai hembusan nafas terakhir.
“Selamat kepada para santri dan orangtua yang telah menitipkan anaknya di PPTQ Al Imam Ashim yang berkomitmen mencetak penghafal Alqur’an yang lafzhan wama’nan waamalan, hafal teksnya, paham artinya dan mengamalkan isinya,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar. Juga para penasehat PPTQ Al-Imam Ashim Dr. K.H. Ahsin Sakho Muhammad, MA, Ketua Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Tebuireng Jombang: Dr. K.H. Ahmad Musta'in Syafi'ie, M.Ag, Pembina Yayasan Al Imam Ashim, Pengasuh PPTQ Al Imam Ashim. (Diah)
