Ingin Tingkatkan Kompetensi Penghulu, Kabid Urais Akan Bentuk Tim Evaluator di Sulsel

Kepala Bidang Urais didampingi Subkoordinator Seksi Kepenghuluan dan Ketua Penyelenggara Kegiatan Peningkatan Kompetensi / Bimtek Moderasi Beragama bagi Penghulu

Makassar (Humas Sulsel) - Penghulu memiliki tugas yang begitu banyak untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, unkap Kepala Bidang Urusan Agama Islam, H. Muh. Tonang di hadapan puluhan penghulu dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Bimtek Moderasi Beragama Bagi Penghulu di Grand Imawan, Selasa 13 September 2022.

Tugas berat ini sambungnya, harus ditunjang pula dengan kompetensi yang  handal sesuai dengan jenjang jabatannya. Karenanya Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, senantiasa memikirkan cara agar penghulu mendapat kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya secara proporsional.

"Proporsional dimaksudkan peningkatan kompetensi yang berkesesuaian dengan jabatannya dan diharapkan mampu menengahi persoalan dalam masyarakat di wilayah kerjanya, karena setiap wilayah memiliki karakteristik problem yang berbeda-beda, sehingga penghulu harus siap memberi pelayanan" imbuhnya.

Selain itu, kemampuan personal juga bervariasi, sehingga untuk mengetahui dalam hal bagaimana dan kompetensi apa yang dibutuhkan oleh penghulu, dibutuhkan assesment atau evaluasi yang dilakukan dan dipilih dari penghulu yang dianggap mampu, jelasnya melanjutkan.

"Agar peningkatan kompetensi penghulu ini dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan dan jenjang jabatan, maka nantinya akan dibentuk tim evaluator yang akan melakukan pendampingan, pembimbingan, sekaligus mengevaluasi kebutuhan penghulu".

Tim evaluator tersebut juga dipilih dari penghulu senior yang memiliki pangkat dan golongan tertinggi, serta diketahui memiliki kemampuan atau profesional dibidang kepenghuluan.

"Tim evaluator diharapakan nantinya dapat memberi masukan kepada personal penghulu yang didampingi, dan mengusulkan pelaksanaan diklat atau bimtek sesuai kebutuhan penghulu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim", terangnya.

Karenanya, penghulu yang diundang dalam kegiatan hari ini adalah orang-orang pilihan untuk membahas pembentukan tim evaluator tingkat wilayah Sulsel dan kedepannya secara bertahap akan dibentuk di tingkat kabupaten / kota.

Pada kesempatan ini, H. Tonang juga membeberkan rancangan regulasi terbaru yang masih dalam tahap penyusunan di tingkat pusat, terkait pengaturan dan pembenahan hak dan kewajiban penghulu yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja penghulu terhadap pelayanan selain urusan pernikahan.

"Saya berharap penghulu harus siap menerima regulasi yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Agama agar tugas dan fungsi penghulu lebih optimal di tengah masyarakat, termasuk pemberian hak penghulu dalam melaksanakan tugasnya di lapangan" ucap H. Tonang mengakhiri sambutannya.

Kegiatan ini  dijadwalkan berlangsung selama dua hari yang diikuti dari unsur penghulu dan kepala KUA, yang rata-rata telah memangku jabatan sebagai penghulu setingkat madya.


Wilayah LAINNYA