Makassar (Humas Sulsel) – meski digelar dini hari, acara seremoni Pelepasan 393 Jemah Haji termasuk petugas Kloter 13 Upg Embarkasi Makassar yang kesemuanya berasal dari Provinsi Sulawesi Barat menjadi istimewa
Keistimewaan tersebut dikarenakan proses pelepasannya dihadiri oleh salah seorang Dewan Pengawas BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) Pusat yakni Prof. DR. H. Hamid Paddu, MA. yang didampingi langsung oleh Ketua PPIH Embarkasi Makassar yang juga Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni serta Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil H. Ikbal Ismail. . (Selasa, 28 Juni 2022)
Ketua PPIH Embarkasi Makaassar dalam sambutannya berpesan agar jemaah haji agar fokus jaga kesehatan dan ibadah, jangan menghabiskan waktu dengan aktivitas yang mubazzir dan berpotensi membuat jemaah kelelahan, apalagi cuaca saat ini diprediksi diatas 45 derajat celcius.
Dewan Pengawas BPKH Prof. Hamid Paddu dikesempatan tersebut meminta jemaah haji tahun ini memperbanyak bersyukur karena sudah diberi nikmat berupa kesempatan memenuhi panggilan Allah SWT menunaikan Rukun Islam yang Kelima, dan yang tak kalah pentinya mensyukuri nikmat Istithoah (Kemampuan) baik secara Fisik, ekonomi maupun kesehatan.
BPKH senantiasa berusaha semaksimal mungkin mempersembahkan yang terbaik kepada seluruh jemaah haji utamanya dalam hal peningkatan layanan haji, saat ini Dana haji di BPKH adalah sekitar 160 trilyun, dan dana tersebut aman dan masih utuh, jadi tidak usah dengar gossip dan berita Hoax terkait dana haji, Pungkas Hamid Paddu
"Peningkatan layanan haji yang dipersembahkan oleh BPKH tidak lain tujuan kita agar jemaah haji kita bisa menikmati fasilitas berupa kemudahan dan kelancaran dalam beribadah haji yang tentu outputnya agar jemaah haji Indonesia bisa menjadi haji mabrur," tuturnya
Terkait Uang saku Jemaah haji atau Living Cost yang 1500 Real, Hamid Paddu menjelaskan, uang saku yang dibagikan kepada para jemaah akan sangat bermanfaat saat proses ibadah haji berjalan nantinya. Mengingat banyaknya jumlah jemaah dari seluruh dunia yang akan beribadah, ditambah tingginya mobilisasi di Arab Saudi, uang tersebut dapat digunakan dalam kondisi-kondisi mendesak. Hal ini dipersiapkan oleh BPKH demi kenyamanan dan kelancaran proses ibadah haji seluruh jemaah asal Indonesia.
Diakhir penyampaiannya, Dewas BPKH ini berpesan “Keberangkatan kita Tahun Ini untuk Berhaji merupakan ridha Allah. Diharapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini aman, sesuai dengan syariah, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan para Jemaah haji bisa menjadi haji yang mabrur,” Ungkapnya yang diamine seluruh Hadirin.
Dewas BPKH RI asal Sulsel ini kemudian didapuk menyerahkan Living Cost secara simbolis kepada Perwakilan Jemaah haji asal Prov. Sulbar sekaligus menyerahkan Bendera Mrerah Putih Kepada Petugas Kloter 13 Upg.
Kloter 13 Upg diterbangkan oleh Maskapai Garuda GA.1113 ke Tanah Suci pada Pukul 05.15 Wita dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju ke Tanah Suci, dan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada Pukul 13.05 WAS (Waktu Arab Saudi). (Wrd)