Jumlah Guru Agama Di SMA Kota Makassar Sangat Memprihatinkan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas Makassar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Muhammad Nur Halik, S.Sos., MA. menyampaikan keresehannya tentang jumlah guru agama di sela-sela sambutannya saat melantik Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Guru Agama Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Makassar di Gedung Erlangga Jalan Hertasning Makassar, pada hari Sabtu (14/04/2018).

Nur Halik mengatakan guru agama di SMA dan SMK Negeri yang ada di Kota Makassar jumlahnya kurang dari 20 orang. "Bagaimana mungkin kita bisa menjamin pelajaran agama bagi generasi penerus negeri ini bila guru agama tidak sebanding dengan jumlah siswa".

Ditambahkan, "Jangankan jumlah siswa, jumlah sekolah pun tidak sebanding. Ini sangat memprihatinkan". ungkapnya. "Dalam hal ini, sudah saya sampaikan kepada Kepala Biro Kepegawaian Kemenag di Jakarta, yang pada saat itu saya bersama dengan bapak Kanwil Kemenag Sulsel, bahwa di Makassar khususnya guru agama tingkat SMA dan SMK kalau tidak diprioritaskan, maka dua tahun ke depan tidak akan dijumpai lagi guru agama berstatus PNS". terangnya.

Muhammad Nur Halik juga mengungkapkan bahwa guru agama memiliki ciri khas dalam memimpin sebuah sekolah, dicontohkannya kepala Sekolah SMA Negeri 2 yang sebelumnya merupakan guru agama dan mantan ketua MGMP, "Kalau guru agama yang menjadi kepala, maka sekolah itu jadi adem, aktifitas sebelum memulai pembelajaran di kelas didahulukan berdoa, lalu membaca surah pendek atau ayat Alqur'an, barulah kemudian dimulai pembelajaran". lugasnya dihadapan seluruh pengurus MGMP SMA sekota Makassar.

Sebagaimana diketahui bahwa SMA dan SMK Negeri yang ada di Kota Makassar keseluruhan berjumlah 33 sekolah, sedangkan jumlah guru agama berstatus PNS yang tergabung dalam MGMP kurang dari 20 orang. Dengan demikian rasio jumlah sekolah dan jumlah guru tidak sebanding. "Semoga hal ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat maupun daerah." diakhir sambutannya. (Syh/Riz/Arf).


Wilayah LAINNYA