Jakarta, HUMAS SULSEL- Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais ) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan DR. H. Wahyuddin Hakim. M.Hum. menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 Dirokterat Jendral (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama Republik indonesia yang bertajuk " Transformasi Bimbingan Masyarakat Islam : Fondasi Pembangunan Nasional berkelanjutan".
Kegiatan yang berlangsung mulai Jumat sampai Minggu, 23 - 25.Februari 2024 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam sambutannya Menag mengungkapan sejumlah isu penting yang menjadi perhatian dalam transformasi layananan keagamaan. Menurutnya, transformasi layanan dan bimbingan keagamaan islam menjadi salah satu fondasi dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan.
"Dengan mengedepankan nilai-nilai keadilan , kesetaraan, dan kesejahtraan, Negara berkomitmen untuk memperkuat peran agama islam dalam memberi pelayanan yang merata kepada seluruh rakyatnya," ucapnya
Gusmen juga mengatakan Revitalisasi KUA menjadi fokus utama sebagai pusat pelayanan yang inklusif bagi seluruh ummat beragama.
"Kita sudah sepakat akan menjadikan KUA sebagai sentral layanan keagamaan bagi semua agama" tuturnya
KUA sebagai layanan yang paling dekat dengan masyarakat ,merupakan cerminan komitmen pemerintah dalam memberi layanan yang merata dan terjangkau bagi semua agama, langkah ini mencakup rencana penggunaan KUA sebagai tempat pelaksanaan pernikahan lintas agama.
Sementara itu Kabid Urais yang turut hadir dalam rakernas tersebut menyatakan dukungan dan siap mewujudkan gagasan yang diinisiasi gusmen tersebut.
" Kami selaku kabid urais mendukung penuh gusmen menjadikan KUA sebagai pusat layanan keagamaan., tentu terkait dengan jenis kayanannya sementara di koordinasikan dengan seluruh dirjen bimas kementerian agama RI. Untuk hal yang berkaitan dengan layanan keagamaan ini, kami akan koordinasi dengan jajaran bimas islam kemenag kab/kota sampai kepala KUA sembari menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat Soal layanan yang akan ditambahkan di KUA" ungkapnya. (Aan)