Lamongan, (Inmas_Sulsel) -- Seluruh peserta MQKN Sulsel bersiap mengikuti rangkaian lomba Musabaqoh Qira'atil Kutub tingkat nasional 2023 di Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur yang akan dihelat 11-17 Juli. Hal ini dipastikan setelah Tim Keabsahan Peserta MQKN menyatakan peserta kafilah Sulsel telah berhasil melalui tahapan keabsahan baik melalui aplikasi dan verifikasi berkas yang dilakukan terhadap peserta secara tatap muka.

Tidak ada kendala berarti yang dihadapi peserta Sulsel, ini dikarenakan kesiapan tim dalam melengkapi kebutuhan administrasi peserta termasuk pemahaman tim dalam menerjemahkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 2405 tahun 2023 Petunjuk Teknis MQKN tahun 2023, ujar Plh. Kepala Bidang PD. Pontren, Mujahid Dahlan.

Verifikasi keabsahan peserta dilakukan dilakukan dengan memverifikasi identitas, yaitu diminta memberikan informasi pribadi, selanjutnya memverifikasinya dan membandingkannya dengan dokumen identitas resmi, seperti kartu identitas. Kemudian keabsahan kesantrian divalidasi melalui data EMIS dan aplikasi pendaftaran.

Disampaikan, sebelumnya sebanyak 49 peserta baik pada jenjang Ula, Wustha dan Ulya telah melalui tahapan seleksi yang dilaksanakan PD. Pontren Sulsel untuk turut berlaga diajang yang bergengsi ini.

"Melihat hasil seleksi yang telah mereka lalui, kami begitu optimis kafilah Sulsel diharapkan mampu memberikan hasil maksimal, setidaknya mampu bertengger diposisi 10 besar nasional", ucap Mujahid optimis.

Selain itu, kesiapan panitia dalam upaya menyelenggarakan MQKN ditahun ini harus kita beri apresiasi tinggi. Ajang tiga tahunan ini tampak begitu wah dan mewah, semua dirancang secara digital. Semoga Sulsel dikemudian hari bisa berbuat yang demikian, harapnya.

Diketahui, jumlah peserta marhalah ula 266, kemudian marhalah wustha 399, dan juga marhalah ulya 433, kemudian Ma'had Aly 197, jadi total 1441 dari seluruh Indonesia.