Makassar (Humas Makassar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar melantik pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Makassar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) periode 2017-2020 di Gedung Erlangga Jalan Hertasning, pada hari Sabtu (14/04/2018).

Dalam sambutannya Ka.Kan Kemenag Kota Makassar, Muhammad Nur Halik, S.Sos., MA mengapresiasi keberadaan MGMP memiliki peran penting dalam pencapaian keberhasilan pembelajaran bidang studi agama Islam khususnya di sekolah umum tingkat SMA.

Dalam kesempatan ini Nur Halik mengajak guru-guru yang tergabung dalam MGMP agar aktif memberi masukan kepada sesama guru agama Islam yang ada di SMA se-Kota Makassar, terkhusus untuk pendidikan karakter yang harus diterapkan di sekolah masing-masing, "Pendidikan karakter harus dimulai dari guru, kalau guru sudah memiliki kepribadian yang baik, tentu akan menghasilkan murid berkepribadian yang baik pula", tegasnya.

Selain itu Nur Halik mengungkapkan keresahannya terhadap jumlah guru agama yang ada di SMA dan SMK sekota Makassar. "Guru agama di SMA dan SMK Negeri yang ada di Kota Makassar jumlahnya kurang dari 20 orang. Bagaimana mungkin kita bisa menjamin pelajaran agama bagi generasi penerus negeri ini bila guru agama tidak sebanding dengan jumlah siswa". ungkapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa SMA dan SMK Negeri yang ada di Kota Makassar keseluruhan berjumlah 33 sekolah, sedangkan jumlah guru agama berstatus PNS yang tergabung dalam MGMP kurang dari 20 orang. Dengan demikian rasio jumlah sekolah dan jumlah guru tidak sebanding. 

Di akhir sambutannya Nur Halik berpesan, "saya berharap MGMP dapat bersinergi dengan baik dan kehadirannya dapat menambah nilai positif dalam pengembangan pendidikan agama di Kota Makassar khususnya di tingkat SMA". pungkasnya. (Syh/Riz/Arf)