Makassar (Inmas Makassar) - Masjid Alikhlas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan hari ini, Senin (15/4/2019) menjadi pusat kegiatan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw. Acara yang dikemas secara bersahaja ini melibatkan seluruh pegawai lingkup Kanwil Kemenag Sulsel.

Meskipun Kakanwil Kemenag Sulsel berhalangan hadiri dan hanya diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Administrasi (Kabag TU) H. Abd. Wahid yang hadir bersama dengan beberapa Kepala Bidang lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, serta Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. M. Arsyad Ambo Tuo satu-satunya perwakilan dari Kakankemenag tingkat Kabupaten/Kota. 

Kegiatan Isra' Mi'raj mengusung tema Dengan Shalat yang Khusyu' Kita Ciptakan Suasana Hidup yang Damai dan Bermartabat tersebut dimotori oleh Bidang Penerangan Islam Zakat dan Wakaf dikepalai oleh H. Rappe yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil dalam lingkup Kanwil yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan, sekaligus menyambut kehadiran KH. Hamzah Harun Al Rasyid yang berkenan hadir untuk menyampaikan ceramah Isra' Mi'raj.

KH. Hamzah menyerukan agar peristiwa Isra' Mi'raj merupakan peristiwa luar biasa sehingga di dalam Alquran diawali dengan kata subhanallah, dimana Rasusulullah saw. diperjalanan menuju sidratil munthaha, kemudian Allah swt berfirman hai Muhammad Akulah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku, sehinga dapat dipahami bahwa inti shalat adalah zikir (mengingat) Allah swt. 

Lebih lanjut, KH. Hamzah menjelaskan bahwa shalat yang berisi adalah khusyu' dimana ingatan kepada Allah harus terkonsentrasi, sehingga akan melahirkan status kejiwaan yang amat terasa dekat dengan Allah swt. yang dalam istilah tasawuf disebut dengan muraqabah, yang pada akhirnya akan membentuk sebuah karakter bertanggung jawab yang melahirkan pola hidup yang damai dan bermartabat. Hal ini sesuai dengan tema Isra' Mi'raj, ungkapnya. (riz)