Makassar (Humas Sulsel) -- Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Muh. Tonang melaksanakan Sholat Idulfitri 1445 H/2024 M bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dan Sejumlah Forkopimda Sulsel di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar.

Masjid Megah yang berada di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar yang menjadi salah satu ikon wisata baru di Sulsel ini untuk pertama kalinya digunakan dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri sejak dibangun.

Penjabat Gubernur Sulsel dalam sambutannya menyebutkan Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai momentum penting seluruh masyarakat di daerah itu memperkuat persaudaraan karena secara ikhlas saling memaafkan kesalahan di antara sesama manusia.

"'Minal aidin wal faizin', mohon maaf lahir dan batin. Hari Raya Idul Fitri adalah waktu untuk saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan," ujarnya usai Shalat Idul Fitri di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna (Rabu, 10 April 2024)

Ia menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia.

Hadir pada kesempatan itu, antara lain Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, sejumlah pejabat Forkopimda Sulsel, sedangkan yang bertindak sebagai Imam Shalat Id di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar Imam Al-Hafidz Muhammad Syahrul Habib dan khatib Ketua MUI Sulsel Najmuddin Abduh Safa.

A. Bachtiar Baharuddin menjelaskan Lebaran tahun ini juga terasa spesial karena dapat merayakan di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makssar yang juga simbol keagungan dan kerukunan umat beragama di Sulsel

"Kita dikenal sebagai pekerja keras, ramah terhadap semua golongan dan rendah hati, mari kita tunjukkan hal itu dalam setiap tindakan kita," katanya.

Sementara Kakanwil Kemenag Sulsel H. Muh. Tonang yang juga didampingi sejumlah Pejabatnya di lingkup Kanwil berharap momentum Idulfitri tahun ini dapat lebih menumbuhkan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah  sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa yang diikat oleh nilai nilai kebersamaan, toleransi dalam kemajemukan.

"Nilai nilai luhur tersebut merupakan warisan dari para leluhur dan pendahulu yang berakar dari masyarakat Indonesia sehingga perlu dijaga dan dilestarikan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Kakanwil.

Usai pelaksanaan Sholat Ied di Masjid Kubah 99, Kakanwil bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Prov. Sulsel bergerak menuju Rumah Jabatan Gubernur Sulsel menghadiri Open House yang digelar khusus untuk Para Pimpinan Forkopimda dan Instansi Vertikal tingkat Prov. Sulsel. (Wrd