Makassar, (Inmas Sulsel) - Jelang pembukaan perhelatan Nasional Madrasah yakni Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) yang dilaksanakan di Yogyakarta mulai tanggal 7 - 12 Agustus 2017, Kontingen Asal Prov. Sulsel siap memberangkatkan peserta dan kontingennya dengan kekuatan 51 orang peserta, 25 orang pendamping dan pembimbing, dan panitia sebanyak 26 orang.
Bahkan data yang terkumpul di panitia, khusus untuk rombongan Supporter Madrasah yang berasal dari seluruh kabupaten kota di Sulsel diluar Peserta dan Official dan Panitia tercatat lebih dari 300 orang, ini merupakan jumlah kontingen terbesar di luar pulau Jawa.
Kegiatan KSM dan Aksioma tersebut merupakan ajang yang strategis dalam rangka mengembangkan bakat, kompetensi, dan prestasi anak muda serta menumbuh kembangkan karakter unggul. “Dimana hal itu sekaligus menjadi tema kegiatan ini, yakni ‘Integritas, Sportivitas, Intelektualitas’. Tiga karakter ini sangat dibutuhkan, terutama di era yang makin kompetitif sekarang,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel Hj. Yuspiani di Aula Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sabtu, (05/08/2017) saat acara pelepasan Kontingen Sulsel oleh Ka.Kanwil Kemenag Sulsel.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag prov. Sulsel dalam Arahannya di hadapan seluruh peserta dan official KSM dan Aksioma Sulsel mengatakan bahwa Ajang bergengsi di Madrasah ini memang didesain untuk menjadi sarana dalam membentuk karakter. Gelaran ini dibuat bukan hanya untuk mencari para juara, tetapi lebih sebagai sarana untuk melatih semangat belajar, mengasah tanggung jawab, berperilaku sportif, dan menghargai orang lain.
“AKSIOMA ini juga dimaksudkan untuk menjadi piranti penguat pendidikan karakter, karena yang dikembangkan dalam ajang AKSIOMA adalah sportivitas dan juga religiusitas, tambahnya.
Sehingga tentu prestasi dalam meraih kejuaraan tidak cukup hanya dengan prestasi kejuaraan, tapi yang lebih dari itu adalah menumbuhkembangkan kejujuran, sportivitas, dan kedewasaan dalam mereka bertanding dalam AKSIOMA tersebut,” Imbuhnya lagi.
Ka.Kanwil menambahkan, ajang tersebut tidak hanya memperkuat kompetensi siswa, tetapi lebih dari itu juga bisa meningkatkan karakter siswa dalam berbangsa dan bernegara.
Kakanwil berpesan kepada seluruh komponen yang berangkat mewakili nama Sulsel berlomba dan berjuang di Ajang Nasional di Yogyakarta baik peserta , official, dan pendamping untuk serius dan full power serta full spirit dalam mengikuti setiap tahapan lomba dan pertandingan. Tanamkan keyakinan mulai saat ini dalam diri kita bahwa kita pasti bisa menang dan Juara, dan Masyarakat Sulsel khususnya keluarga besar Kemenag Prov Sulsel sangat mengharapkan kebanggan itu, harap Kakanwil.
Selain AKSIOMA dan KSM, acara di Yogyakarta ini juga akan dilengkapi dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), dan Ekspo Madrasah, dan Sulsel mengikutkan 4 Madrasah di ajang Expo tersebut yakni MAN 2 Makassar, MAN Binamu Jeneponto, MTsN 1 Makassar, dan MTsN Binamu Jeneponto.
AKSIOMA akan diikuti 1.666 siswa, 130 juri, dan 374 pendamping. Sementara untuk KSM diikuti 476 siswa, 68 juri, dan 374 pendamping. Sedangkan untuk LKTI diikuti 204 siswa, 9 juri, dan 102 pendamping. Secara keseluruhan, yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 3.403 orang.
Rencananya acara tersebut akan dibuka langsung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan akan dimeriahkan oleh Cak Nun, Kiai Kanjeng, dan Grup Band Letto. (Wrd/arf)
