Pangkep (Humas Sulsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan Drs. H. Khaeroni, M.Si dengan tegas mengungkapkan bahwa vaksinasi dua kali diwajibkan, baik PNS maupun non PNS. 

“Ini hukumnya fardhu a'in, olehnya itu saya beri waktu sampai akhir Januari 2022. Kalau  tidak memenuhi itu, yang PNS kenaikan pangkatnya saya tunda sampai ada bukti vaksin dua kali dan bagi non PNS mohon maaf saya tidak akan perpanjang. Ini bukan untuk siapa-siapa tapi ini untuk dirinya sendiri", tegasnya.  

Vaksinasi, lanjut Khaeroni, merupakan program pemerintah untuk dapat mengurangi penyebaran virus covid 19, sehingga kewajiban kita untuk membantu pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus tersebut. 

Hal tersebut diungkapkan di hadapan seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Pangkep pada acara launching Taman Manasik Haji yang dibuka oleh Bupati Pangkep H. M. Yusran Lalogau di PLHUT Kabupaten Pangkep, Kamis 30 Desember 2021. 

"Saya harap Kakan Kemenag bila perlu pada setiap Jumat, dimana masjid yang warganya masih minim vaksinnya didatangi  bahkan jika perlu dengan mobil vaksin keliling. Tolong komunikasi dengan saya dan nanti saya komunikasi dengan Plt Gubernur", ujar Khaeroni. 

Kakanwil menambahkan pentingnya menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dimana kita bekerja. “Kita wajib bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing. Pak Bupati, kami punya SDM yang banyak silahkan manfaatkan para penyuluh, dan penghulu kami yang berkaitan dengan program-program daerah”, lugasnya.

Selain itu, Kakanwil mengungkapkan di awal Bulan Januari 2022 akan meresmikan madrasah tertinggal yang dibangun melalui hasil kerja sama dengan masyarakat dan Bank Syariah Indonesia. 

“Tadi pak Bupati meminta datanya sebelum acara dimulai. Jadi, Pak Kankemenag tolong diberikan datanya, satu saja untuk tahun ini. Jangan banyak-banyak nanti membebani pemerintah", ujarnya diselingi canda sehingga audiensi ikut tertawa. 

Setali tiga uang, Bupati Pangkep Yusran Lalogau mengapresiasi semangat Kakanwil dalam mengerahkan ASNnya untuk dapat bahu membahu dengan pemerintah setempat sehingga Yusran Lalogau mengharapkan kepada seluruh Kepala KUA mensupport Desa Kelurahan untuk program-program Pendidikan agama masing-masing. 

"Semoga apa yang kita ajarkan untuk warga Pangkep membuat Kabupaten Pangkep menjadi Daerah Percontohan bagaimana Pendidikan agama bisa lebih baik", kata Yusran Lalogau. 

“Saya mau mengajak Pak Kakanwil untuk melihat pembangunan Kampung Islam yang ada di Pulau Salemo sesuai dengan visi misi saya waktu mencalonkan. Saya berharap Kampung Islam ini mengingatkan kita bahwa di sinilah (pulau Salemo) merupakan cikal bakal Islam yang ada Di Sulawesi Selatan bisa berkembang", imbuhnya. 

Setelah sambutan Bupati, kegiatan diakhiri dengan pemotongan pita tanda dimulainya penggunaan Taman Manasik Kementerian Agama Pangkep secara resmi. (Riz)