Soppeng, (Humas Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) menggelar Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Kabupaten Soppeng Tahun 2017 pada hari Ahad (23/7) yang dipusatkan di Kantor Kemenag, Jl. Pakkanrebete Watansoppeng.

Peserta yang turut ambil bagian dalam seleksi tersebut sebanyak 31 orang utusan beberapa Pondok Pesantren dalam wilayah Kabupaten Soppeng diantaranya Pondok Pesantren Yasrib Lapajung Kecamatan Lalabata, Pontren Darus Shalihin Berru Kecamatan Lilirilau, Pontren DDI Pattojo Kecamatan Liliriaja, dan Pontren Pergis Ganra Kecamatan Ganra.

Kepala Kantor Kemenag Soppeng Dr. H. Huzaemah, M. Ag didampingi Kepala Seksi PD. Pontren H. Fitriadi, S. Ag. M. Ag dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut menuturkan bahwa salah satu tujuan digelarnya MQK ini adalah untuk mendorong dan meningkatkan pengetahuan para santri dalam mengkaji ilmu agama yang bersumber dari kitab kuning.

“Salah satu tujuan utama MQK adalah untuk memberikan motivasi kepada seluruh santri agar lebih giat mempelajari dan menguasai kitab kuning sebagai sumber utama hukum-hukum islam” ujarnya.

Selain itu, lanjut Huzaemah, MQK ini merupakan ajang seleksi untuk menjaring santriwan/santriwati terbaik yang akan mengikuti MQK di Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017, sehingga dewan juri ditekankan melakukan penilaian secara professional dan objektif demi mendapatkan peserta yang memang pantas menjadi juara.

Beliau berharap akan ada utusan dari Kabupaten Soppeng yang dapat mengharumkan nama baik Kementerian Agama dan Bumi La Temmamala di Tingkat Provinsi  maupun Tingkat Nasional.

Dewan juri dalam MQK Tingkat Kabupaten Soppeng adalah H. Alimuddin, S.Ag, Asriana Agus, S.Ag, H. Muhammad Taslim Basri Daud, LC., KM. Andi Sukma Sakti, KM. Mutaillah, S.Pd.I. M. Pd.I., H. Ibnu Suriadi, LC., Supriadi K, dan Muhammad Arham Basri Daud, LC. (afr/arf)