Makassar (Humas Sulsel) -- Jemaah Haji Provinsi Papua yang tergabung dalam Kloter 9 sudah tiba di Asrama Haji Embarkasi Makassar pagi kemarin, (28/05/2023). Usai transit di Embarkasi Makassar selama sehari, Pagi tadi,(29/05/2023) para jemaah akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan tahap 3, pembagian living cost dan pemasangan gelang identitas jemaah haji Indonesia.
Adapun living cost yang akan dibagikan kepada Jemaah Provinsi Papua sebagaimana yang telah dikutip pada siaran pers di YouTube Kemenag RI, Selasa, (23/05/2023) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Prof. Hilman Latief, MA, Ph.D., mengungkap bahwa biaya hidup JCH 2023 senilai 750 Riyal atau Sekitar Rp3 juta.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Papua, H. Rasmani Sumarta, SE., M.M., dalam wawancaranya mengatakan bahwa JCH Provinsi Papua terdiri dari 3 kloter yaitu kloter 7, kloter 8 dan kloter 9. Sebelumnya jemaah Provinsi Papua kloter 7 yang diberangkatkan kemarin sore pukul 15:00 WITA telah mendarat di Bandara Madinah pada pukul 00:59 WAS (Waktu Arab Saudi) dan kloter 8 kemarin malam pukul 23:45 WITA telah diberangkatkan menuju Bandar Udara Madinah, Arab Saudi.
Selain Istirahat, Selama berada di Asrama haji Makassar, Jemaah Haji Kloter akan menjalani sejumlah agenda kegiatan diantaranya Bimbingan dan Praktek manasik haji baik di Taman Manasik maupun di Mock upPesawat ,PPIH juga jemaah melakukan Pembinaan Ketua Regu dan Rombongan dalam setiap kloter termasuk kloter 9 asal Prov. Papua.
Tambahan informasi, Jemaah kloter 9 Provinsi Papua terdiri dari Kabupaten Mimika sebanyak 182 orang, Kabupaten Nabire 141 orang, Kabupaten Asmat sebanyak 43 orang, Kabupaten Keerom 12 orang, Kabupaten Biak Numfor 8 orang, KBIHU 1 orang dan PHD 1 orang. Adapun secara usia, JCH Provinsi Papua kloter 9 dengan usia termuda 19 tahun dan tertua 96 tahun.
Kloter 9 Upg asal Provinsi Papua ini rencananya akan diterbangkan ke tanah suci tepatnya Kota Madinah pada tanggal 30 Mei 2023 Pukul 02.55 Dini hari nanti melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. (Wrd)