Makassar, (Inmas Sulsel) - Kloter Terakhir (35) mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Hari ini (Jumat, 6 Oktober 2017) pukul 09.56 Wita dengan membawa 449 orang jemaah haji termasuk petugas.

Kloter 35 ini membawa jemaah haji yang berasal dari Kab. Bone, Gowa, Maros dan Makassar dan Barru.

Situasi Asrama Haji Sudiang Makassar tampa dipadati pengunjung dari keluarga Jemaah Haji Kloter terakhir ini, bahkan sejumlah keluarga yang akan menjemput jemaah hajinya mengaku sudah berada di asrama haji sejak subuh tadi.

Petugas dari PPIH Embarkasi Debarkasi haji Makassar beserta Panitia Haji dari Daerah Asal Jemaah haji kloter terakhir termasuk pemerintah daerahnya tampak sudah hadir di aula penerimaan. diantaranya sejumlah pejabat sudah terlihat siap menjemput secara langsung jemaah kloter terakhir ini seperti Kepala Bidang penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel yang juga sekertaris PPIH Embarkasi Debarkasi Haji Makassar Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag, Assisten I Pemkab Bone Drs. H. Andi Muh. Yamin, M.Si, Kabag Kesra Pemkab Bone, Kakankemenag Kab. Maros, Kasi PHU Kemenag Kab. Bone, Maros dan Gowa serta sejumlah pejabat Eselon III dan IV di lingkup Kanwil Kemenag Prov. Sulsel.

Dalam Laporannya, Sekertaris PPIH Embarkasi Debarkasi Haji Makassar H. Kaswad Sartono menyampaikan bahwa PPIH Prov. Sulsel mulai hari sabtu tanggal 26/8/2017 pukul 13.32 Wita mulai memberangkatkan jemaah haji asal 8 propinsi di Indonesia Timur sebanyak 15.867 orang calon jemaah haji dari Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar, dan pada hari ini Jumat, 6 Oktober 2017 Kloter terakhir (35) sudah kembali tiba di makassar, sehingga total jemaah haji yang sudah kembali melalui Debarkasi Makassar sebanyak 15.825 orang. termasuk didalamnya 175 orang petugas kloter baik itu TPHI, TPIHI maupun TKHI.

Selama prosesi pelaksanaan ibadah haji ada 38 orang yang wafat di Arab Saudi , ditambah satu orang jemaah haji yang wafat di pesawat saat perjalanan pulang yaitu Ibu Hj. Nurhayati Duri Mamma (54 tahun) Asal kloter 1 Makassar. Adapun rincian jemaah yang wafat di saudi asal embarkasi debarkasi haji makassar yakni Prov. Sulsel 13 orang, Sulbar 3 orang, Sultra 4 orang, Papua 2 orang, Maluku 7 orang, Maluku Utara 8 orang dan Gorontalo 2 orang.

Sementara saat ini masih ada 4 orang jemaah haji asal embarkasi debarkasi haji makassar yang masih tertunda kepulangannya dari Tanah Suci karena alasan sakit dan masih dirawat baik di mekkah maupun di madinah yakni :
1. Bakri Sitti Laecceng, Pria 65 tahun asal kloter 1 Kota Makassar
2. Lacamma Nusu Lattung, Pria 74 tahun asal soppeng kloter 2
3. Nursafa Sulaeman Gafur, pria 53 tahun asal Halmahera selatan Maluku Utara kloter 12 serta
4. Baharuddin Borahima Radani, Pria 69 tahun asal Polman Dulbar kloter 27, lanjut Kaswad.

Selain itu, H. Kaswad Sartono juga menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh Panitia dan pembantu PPIH dari sejumlah stake holder yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 ini atas kinerja dan kerjasamanya yang baik dalam mensukseskan pelaksanaan salah satu peristiwa Nasional tahunan di negara kita yaitu melayani para tamu Allah, semoga kedepannya kerjasama tersebut bisa semakin ditingkatkan dan disempurnakan, harapnya.

Beliau juga menghaturkan maaf atas nama PPIH embarkasi debarkasi haji makassar kepada seluruh jemaah haji dan masyarakat bilamana dalam melaksanakan amanah ini kami masih memiliki kekurangan, mohon terus masukannya agar kami kedepannya bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan, tambahnya.

Kabid PHU ini juga secara khusus menyampaikan Terima kasih dan maaf dan penghargaan setinggi tingginya kepada rekan rekan dari media baik itu cetak, elektronik maupun online, atas apresiasi positif dan kerjasamanya selama ini dalam memberikan publikasi informasi terkait proses pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2017 sehingga masyarakat dan keluarga jemaah haji selalu merasa dekat serta mengetahui kondisi setiap saat dengan jemaah haji kita yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci, ungkapnya.

Sementara itu, Drs. H. Andi Muh. Yamin, M.Si Assisten I Pemkab Bone mewakili seluruh pemerintah daerah dan propinsi yang masuk wilayah embarkasi debarkasi haji makassar menyampaikan apresiasi dan penghargaan positif kepada PPIH Embarkasi debarkasi haji makassar yang telah bekerja keras tak mengenal waktu memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji kita mulai saat pemberangkatan sampai kepada pemulangannya, hanya Allah SWT yang mampu membalas semua pengabdiannya kepada Para TamuNya.

Assisten I Pemkab Bone ini juga meminta kepada seluruh jemaah agar menjadi pribadi yang lebih baik sebagai bentuk implementasi dari kemabruran hajinya, dan jadilah contoh tauladan yang baik di tengah keluarga dan masyarakat sekitar sehingga pun juga bisa berimbas kepada kodisi sosial daerahnya yang semakin baik dan semakin maju dalam hal pembangunan, Pintanya.

Prosesi penerimaan dan penyerahan jemaah haji kloter terakhir ini kemudian ditutup dengan pelaksanaan sholat jumat secara brrjamaah di masjid Asrama Haji Sudiang Makassar. (wrd/arf)