Sudiang, (INMAS_SULSEL) – Ibadah haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan sekali seumur hidup, maka itu yakinkan diri kita, manfaatkan kesempatan ini sesampainya ditanah suci untuk betul-betul memantapkan niat kita untuk beribadah hanya karena Allah semata. Penggalan pesan ini disampaikan PPIH embarkasi makassar yang diwakili oleh Dr. H. Ali Yafid, sekaligus menjadi penanda dilepasnya secara resmi kloter 21 asal Prov. Sulawesi Tenggarayang berjumlah 454 JCH menuju tanah suci, Rabu Dini hari (16/08/17) di Aula 3 Asrama Haji Sudiang Makassar.
Tak hanya itu, Koordinator PPIH makassar ini juga berpesan kepada 454 Jemaah agar mengutamakan yang wajib dan rukun haji, jangan pada akhirnya menguras fisik dan tenaga untuk mengejar yang Sunnah sesuaikan kondisi para Jemaah, pesannya.
Prosesi pelepasan yang dimulai dengan pembagian uang biaya hidup atau yang dikenal dengan living cost serta pergantian penerbitan passport sebesar 1500 SAR dan Rp. 355.000, cukup membuat Jemaah haji terbantu nantinya.
Tak lupa, Dr. Ali Yafid yang juga kepala Bidang PAIS Kemenag Sulsel ini berpesan, “sebagai sebuah keluarga yang tergabung dalam kloter 21 hendaknya saling bekerjasama, bantu-membantu dalam hal apapun. Tambahnya.
Menutup arahan singkatnya, beliau berpesan selain sebagai tamu Allah JCH juga bertindak sebagai duta Bangsa, jaga nama besar kita, jaga martabat bangsa Indonesia dimata dunia, barlakulah dengan akhlak mulia, tutupnya.
Realisasi keberangkatan kloter 21 ini, berdasarkan data Seksi Pulahta dan Laporan berjumlah 454 JCH, asal Prov. Sultra, terdiri dari pria 175 JCH dan Wanita 279 JCH, waktu take off mengalami keterlambatan 12 menit pukul 04.07 wita, dengan no.penerbangan GA-1212. (MF).