Sudiang, (INMAS_SULSEL) – sebagai bentuk perjalanan ritual ibadah, yang mungkin sudah cukup lama JCH nanti-nantikan, Koordinator Bidang Dokumen Haji PPIH Makassar, H. Abdul Wahid memberikan pengarahan pada 453 JCH asal Prov. Sulawesi Tenggara yang tergabung pada Kelompok terbang (kloter) 20 di Aula 3 Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (14/08/17).

berdasarkan data yang diberikan seksi PULAHTA dan Laporan PPIH embarkasi makassar, 2 tempat pada kloter 20 ini dinyatakan kosong dikarenakan JCH an. Mastian Lamaliga Latumoro binti Lamaliga dinyatakan batal berangkat karena sakit, sementara satu tempat lainnya an. Luhu sahibu Lapili bin Sahibu dinyatakan tunda akibat sakit.

Penantian ini membutuhkan kesiapan yang sungguh-sungguh untuk menyelesaikan segala rangkaian ibadah, kedepankan kepatutan dan kedisiplinan, dan patuhilah segala aturan. Ujar Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov.Sulsel didampingi oleh Kabid Peny. Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Prov. Sultra dihadapan Jemaah calon Haji yang berjumlah 453 orang.

Menambahkan arahannya, Abdul Wahid juga minta pada JCH kloter 20 untuk banyak bersabar sebab perjalanan ini adalah perjuangan, tidak sedikit rintangan dan cobaan yang akan diterima nantinya.

Menyinggung tugas para pendamping kloter untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi jch yang didampinginya, Abdul Wahid juga meminta peran lebih TPHD sebagai sosial kontrol untuk senantiasa melihat apa yang perlu dan patut dibenahi dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya dan turut serta memberikan peran dalam pelaksanaan ibadah ditanah suci nantinya.

Menutup arahannya, beliau berpesan agar JCH kembali pada niatan suci, menjaga kekompakan dan persatuan dalam menyempurnakan ritual ibadah ini agar kelak menyandang predikat haji mabrur, diamini jemaah dan hadirin.

hingga berita ini diturunkan, PPIH embarkasi makassar telah memberangkatkan 20 kloter dengan jumlah JCH sebanyak 9.064 dengan estimasi 3.365 JCH Pria dan 5.699 JCH wanita. (MF/arf)