#PdPontrenKemenagSulsel #ExpoKemandirianPesantren

Nahdlatul Ulum Maros Terima Penghargaan Inkubasi Bisnis Pesantren Terbaik Di Indonesia.

Jakarta, (Inmas_Sulsel) -- Pondok pesantren Nahdlatul Ulum kembali membanggakan dunia kepesantrenan di Sulsel setelah berhasil meraih predikat salah satu pesantren terbaik dalam pengelolaan Inkubasi Bisnis Pesantren yang menjadi program prioritas Kementerian Agama.

Nahdlatul Ulum menerima penghargaan dan dana bantuan pembinaan untuk pengembangan usaha program kemandirian pesantren yang diserahkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto didampingi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam kegiatan bertajuk Sarasehan peningkatan prestasi dan kemandirian pesantren di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO) Kemayoran Jakarta, Sabtu, (16/12/2023).

Melalui program prioritas Kementerian Agama, tahun 2021 lalu Pesantren Nahdlatul Ulum menerima bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren senilai Rp. 361.159.000,- dan berhasil mengembangkan jenis usaha Minimarket, Kopi Jasa, Laundry, Cafe dan Bakery serta Badminton Hall dan berhasil mengembangkan usahanya dengan predikat terbaik saat ini oleh Kementerian Agama.

Turut mendampingi menerima penghargaan, Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada pesantren yang didirikan (Alm) Anregurutta KH. Sanusi Baco dan diselenggarakan oleh Yayasan Al- Asy`ariyah An-Nahdliyah (dulu bernama Yayasan Al-Asy’ariyah) tahun 2002 silam.

"Alhamdulillah, pondok pesantren Nahdlatul Ulum menorehkan prestasi sebagai salah satu dari 5 pondok pesantren penerima bantuan program inkubasi pondok pesantren di Indonesia yang berprestasi. Raihan keberhasilan ini tidak terlepas dari kesungguhan dan kerjasama seluruh komunitas pesantren Nahdlatul Ulum", ujarnya.

Dikatakannya, prestasi ini diharapkan dapat memicu dan memacu pondok pesantren lainnya di Sulawesi Selatan agar juga dapat mengembangkan diri memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan sehingga mampu menopang fungsi pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan dan tentunya pemberdayaan masyarakat.", singkat Khaeroni yang akan mengakhiri masa tugasnya akhir tahun ini.

Turut serta mendampingi proses penerimaan penghargaan pada kegiatan bertemakan Pesantren Mandiri, Masyarakat Berdaya, Negara Kuat hadir Kepala Bidang PD. Pontren Kemenag Sulsel, Mulyadi dan Kakankemenag Kab. Maros, Muhammad.


Wilayah LAINNYA