Nur Halik: Ganti Istilah TPA jadi TPQ

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Makassar) - Sebanyak 1668 santri yang berasal dari berbagai TPQ binaan penyuluh Agama Islam sekota Makassar hadir dalam proses Wisuda Akbar Santri TPQ 2018 yang diadakan oleh Kementerian Agama Kota Makassar di Tribun Terbuka Lapangan Karebosi Makassar, kamis (10/5/2018).

Hadir dalam acara ini Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat kota Makassar yang mewakili  Walikota, Kepala Bagian Penais Zawa Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan Drs. H. Rappe, M.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Muhammad Nur Halik, S.Sos., M.Pd dan seluruh Kepala KUA sekota Makassar.

Nur Halik dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih dan apresiasi yang sangat besar kepada seluruh penyuluh yang telah bekerja dalam setiap tahap pelaksanaan wisuda ini. "Terima Kasih kepada seluruh penyuluh yang telak menyukseskan wisuda akbar ini" ungkapnya.

"Wisuda Akbar ini bisa jadi mendapatkan rekor MURI dengan jumlah santri TPQ terbanyak" jelasnya dihadapan orang tua santri yang juga turut mendampingi anaknya.

Lebih lanjut Nur Halik berpesan kepada seluruh pembina TPQ sekota Makassar untuk dapat mengubah akronim Taman Pendidikan Alquran yang selama ini digunakan dari TPA menjadi TPQ. "Tolong papan nama yang ada di depan masjid yang bertuliskan TPA diganti menjadi TPQ" jelasnya.

"Perubahan ini sudah sampai dipusat dan seharusnya dilaksanakan. Kenapa?, karena penggunaan TPA juga digunakan oleh beberapa lembaga." ungkapnya. Nur Halik memberikan contoh seperti Lembaga gereja dan juga lembaga pemerintah kota dan daerah. "Lembaga gereja juga menggunakan akronim TPA sebagai kepanjangan dari Taman Pendidikan Alkitab. Pemkot juga menggunakan TPA untuk tempat yang ada di Antang, Tempat Pembuangan Akhir. Maka kami pikir perlu diganti Istilah TPA menjadi TPQ dan Alhamdulilalah disetujui di Pusat" paparnya. (Riz/arf)

 


Wilayah LAINNYA