Buki (Humas Sulsel) – Terhitung sejak hari ini, Ahad 6 November 2022 oleh Wakil Menteri Agama, KH. Zainud Tauhid Saádi meresmikan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Buki sebagai piloting program Revitalisasi.
Bertempat di pelataran KUA Kec. Buki, acara peresmian yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota beserta segenap Aparatur Sipil Negara lingkup Kemenag serta Forkopimda se Kabupaten Selayar menyaksikan untuk pertama kalinya Kepulauan Selayar memiliki KUA Revitalisasi.
Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni dalam sambutannya menyebut bahwa Pak Wamen merupakan satu-satunya pejabat tertinggi di Kemenag yang datang ke Kabupaten Selayar, sekaligus menyampaikan bahwa untuk Sulsel sebanyak 27 KUA yang telah dijadikan sebagai program revitalisasi, dan untuk hari ini bertambah satu lagi, sehigga menjadi 28 KUA Revitalisasi di Susel.
Setelahnya, Wamen memaparkan program prioritas Kementerian Agama yang diagendakan untuk dilaksanakan, yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, cyber Islamic university, kemandirian pesantren, dan keenam adalah religiusity indeks.
“Dari enam program prioritas khusus untuk program revitalisasi KUA, agar lebih berdaya guna, memiliki fungsi yang maksimal serta manfaatnya dirasakan oleh masyarakat untuk layanan keagamaan di kecamatan”.
Melalui revitalisasi maka diharapkan KUA lebih maksimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat. KUA selama ini yang sebagian hanya difungsikan sebagai pencatatan dan pengawasan nikah, dengan adanya revitalisasi maka fungsi KUA harus lebih dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama. Pungkas Wamen.
Ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wamen, maka KUA Kecamatan Buki Kabupaten Kepulauan Selayar resmi menjadi KUA ke 28 yang masuk dalam program prioritas Kementerian Agama di Provinsi Sulawesi Selatan.