Belopa, (Inmas_Sulsel) -- Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan gelar Rapat Evaluasi Anggaran Triwulan III tahun 2023 di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kab. Luwu, Minggu, 08 Oktober 2023 sekaligus membahas langkah-langkah pelaksanaan kegiatan Bidang dan kesiapan penyelenggaraan Hari Amal Bakti Kemenag, diikuti seluruh Kepala Kemenag Kabupaten dan Kota se Sulawesi Selatan.
Diantara pembahasan kegiatan, Kepala Bidang PD. Pontren kemenag Sulsel, Mulyadi menyampaikan pemaparan kesiapan peringatan Hari Santri sebagai grand event tahunan saat ini akan diselenggarakan dengan menggandeng FKPP Sulsel, IMMIM bersama PTKIN se-Sulsel sebagai penyelenggara.
"Untuk beberapa langkah awal, kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk melakukan audiensi dengan sekretaris provinsi Sulawesi Selatan tentang permohonan penggunaan lapangan upacara Rujab Gubernur Sulsel sebagai pusat penyelenggaraan upacara peringatan Hari Santri 2023, dan dapat kami laporkan bahwa secara lisan, Sekprov telah memberikan persetujuan pemanfaatannya, meski begitu secara administratif kami tetap akan menunggu persetujuan PJ. Gubernur", kata Mulyadi menyampaikan laporan.
Mengutip instruksi Direktur Pendidikan Islam, Mulyadi memaparkan salah satu kegiatan menyemarakkan perayaan Hari Santri tahun ini ialah dengan fokus terhadap salah satu program prioritas Kementerian Agama dengan menyelenggarakan Expo Kemandirian Pondok Pesantren dengan melibatkan seluruh PTKIN yang ada di masing-masing wilayah.
Sulsel sendiri, pelaksanaan kegiatan Expo Kemandirian Pondok Pesantren akan dibagi dalam empat cluster yakni untuk cluster satu akan sebagaimana yang telah kami persiapkan sebelumnya akan diselenggarakan di gedung IMMIM dengan kerjasama IAIN Alauddin Makassar akan diisi oleh beberapa pesantren di wilayah Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Maros dan Pangkep.
Cluster Kedua yang menjadi tanggung jawab IAIN Parepare sebagai pelaksana akan diisi oleh beberapa pondok pesantren di wilayah Parepare, Sidrap, Tana Toraja, Barru dan Enrekang. Sementara untuk
Cluster ketiga IAIN Bone sebagai penanggung jawab akan diisi oleh pondok pesantren asal wilayah kabupaten Bone, Sinjai, Soppeng dan Wajo.
Sementara untuk pondok pesantren asal wilayah kabupaten Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur akan menjadi tanggung jawab IAIN Palopo sebagai penyelenggara, lapor Kabid PD. Pontren.
Selain itu, kegiatan lain yang menyertai semaraknya Hari Santri 2023, pihak pelaksana akan menyelenggarakan pemilihan Duta Santri dengan ragam kategori, tutupnya.