Makassar (Humas Kanwil) Dalam upaya untuk memastikan pelaksanaan proyek Subsidi Bantuan Siswa Madrasah (SBSN) berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal, Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Tim Sarana dan Prasana mengadakan rapat koordinasi bersama kepala madrasah dan operator/bendahara yang masuk dalam Daftar Prioritas Proyek (DPP) SBSN Madrasah TA 2025. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bidang Penmad. Senin, 7/10/2024.

Beberapa prioritas tujuan dilaksanakan rapat ini adalah untuk memastikan segala kebutuhan dan kelengkapan pelaksanaan proyek; pada tahap persiapan dan pelaksanaannya agar semua yang terlibat agar mengikuti peraturan yang berlaku; serta disiplin dalam melakukan perencanaan, pengendalian dan pengawasan waktu pelaksanaan.

Rapat dipandu oleh Ketua Tim Kerja Sarana dan Prasarana Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulsel H. Kurnianto Hamka, dalam arahan dan harapannya agar semua pihak dapat bekerja sama dan menyukseskan pelaksanaan proyek SBSN 2025.

"Rapat ini penting untuk memastikan bahwa madrasah yang masuk dalam daftar dapat memanfaatkan dana SBSN dengan baik dan sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan. Kami berharap dengan adanya koordinasi ini, pelaksanaan proyek SBSN 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa madrasah," ujarnya

Selain itu, rapat ini juga membahas tentang pelaksanaan proyek SBSN di masa depan, termasuk peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana madrasah yang akan dilaksanakan. Para pihak yang hadir juga didorong untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek SBSN.

"Kami menghargai partisipasi semua pihak dalam rapat ini. Semoga koordinasi yang baik ini dapat mendorong madrasah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi siswa madrasah," tambahnya

Untuk sekedar diketahui adapun madrasah yang masuk dalam Daftar Prioritas Proyek (DPP) SBSN Madrasah TA 2025 untuk wilayah Sulawesi Selatan yakni MIN 2 Takalar, MAN Kepulauan Selayar, MAN Enrekang, MTsN Luwu Timur, dan MAN Tana Toraja. (AR)