Malino Gowa, (Inmas_Sulsel) -- Ratusan pemuda lintas agama se provinsi Sulawesi Selatan mengikuti rangkaian kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prov. Sulsel, Selasa-Kamis, (05-07/12/23) di Bumi Perkemahan Batulapisi, Malino Kab., Gowa.
Gandeng Harmony Building Team (HBT), FKUB Sulsel lakukan aktifitas permainan outbound yang bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan, membangkitkan kepekaan dan saling pengertian antar peserta, Selain itu juga dapat menumbuhkan motivasi dan melahirkan semangat baru yang menumbuhkan energi baru, sehingga diharapkan setelah kegiatan ini selesai, para peserta dapat kembali bugar dan dapat melakukan aktifitasnya Kembali dengan lebih baik.
Sekretaris panitia Kemah Pemuda Lintas Agama, Mallingkai Ilyas mengatakan, kegiatan ini sengaja dikemas sedemikian rupa agar memberi ruang belajar bagi peserta agar dapat menggali nilai-nilai yang kami harapkan. Untuk itu, kami pastikan bahwa program outbound sengaja didesain dengan memperhatikan sasaran yang ingin dicapai dan kondisi peserta yang memiliki latar belakang yang majemuk.
Mallingkai menilai, pilihan bekerjasama dengan HBT dalam kegiatan ini karena Harmony Building Team mampu memberikan program yang berbeda dan relevan dengan kebutuhan dalam menghasilkan value yang diharapkan bisa hadir di tempat ini.
Ia menjelaskan, Outbond merupakan rangkaian kegiatan berbasis tim yang dilaksanakan di lingkungan alam terbuka dengan tujuan utama mengembangkan keterampilan individu maupun kelompok, ujar Mallingkai yang juga Ketua Tim Bina Lembaga dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sulsel.
Ia menyebut jenis permainan outbond menawarkan tantangan fisik yang mendorong kerjasama dan kreativitas peserta dengan metode yang memberikan keceriaan untuk mencapai tujuan bersama.
Outbound games ini, sebutnya sering dilakukan dalam berbagai pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan diri karena efektifitasnya dalam meningkatkan kemampuan dan kolaborasi tim.
Banyak ragam permainan yang dilakukan dalam outbound ini, dimulai dari memecah kebekuan yang masih ada pada diri peserta melalui permainan “ice breaking”, kemudian dilanjutkan dengan menanamkan rasa percaya diri dan membangun kepercayaan terhadap teman dengan memberikan simulasi permainan “mutual trust building”.
Selanjutnya, beberapa games competition dilakukan dengan membentuk beberapa kelompok secara baur dengan melakukan kegiatan inisiatif problem solving melalui permainan magic stick, the rollets, gladiator dan empaty ball dengan tujuan mengasah kemampuan peserta dalam mengidentifikasi suatu masalah lalu berusaha mencari jawaban atau solusi yang tepat dan efektif untuk memecahkannya dan diakhiri dengan penyatuan seluruh kelompok menjadi satu kesatuan dalam permainan candle guard.
