REP MEQR Melalui Koordinator Komponen 4 Selenggarakan Kegiatan Bimtek Operator EMIS

Makassar (Humas Kanwil) -- Kementerian Agama Republik Indonesia telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 83 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Data Pendidikan pada Kementerian Agama, dimana pengelolaan dan produksi data pendidikan pada Kementerian Agama dilakukan melalui sistem pendataan EMIS (Education Management Information System).

Mengingat pentingnya pendataan pendidikan agama dan keagamaan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam senantiasa berupaya untuk mengembangkan dan menyempurnakan sistem pendataan EMIS.

Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Proyek REP MEQR & Bidang Penmad Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melakukan bimbingan teknis kepada operator wilayah EMIS 4.0, Agar operator mampu memahami fungsi-fungsi dan mengoperasikan EMIS dengan baik dan benar.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai Rabu s.d Jum’at, ( 22 s.d 24/11/ 2023 di Hotel Best Western Plus Makassar  dengan tema “ Program Peningkatan Kapasitas Operator (User Champion) EMIS 4.0 Madrasah Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota” sehingga ke depan diharapkan akan terwujudnya sistem pendataan EMIS yang berkembang dan sempurna.

Tujuan kegiatan ini adalah melanjutkan penguatan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan teknis dan lunak (soft skills) dalam membentuk mindset dan sikap mental positif, bekerja sepenuh hati, loyal dan bangga atas profesi serta bidang kerja yang ditekuni, di antara para User Champion EMIS (dalam kesempatan ini, khususnya mereka yang berdinas di Kanwil Kemenag Provinsi dan Kanwil Kemenag Kabupaten/Kota).

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Muhammad Tonang hadir sebagai narasumber dalam arahannya menyampaikan “Kedepannya operator harus berintegritas dalam verifikasi serta penyajian data dan harus berkualitas secara keahlian teknis karena tuntutan transformasi digital. Selain itu para operator juga harus senantiasa berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengembangkan potensi diri”.

Di samping itu, mereka diharapkan dapat memiliki kemampuan menjadi pembimbing bagi para operator EMIS di tingkat satuan pendidikan yang ada di wilayah kerja masing-masing untuk mendorong terlaksananya manajemen perubahan yang berkesinambungan agar memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan terkait”

Kegiatan ini di hadiri terdiri dari perwakilan 5 Provinsi, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara & Papua Barat. Peserta Pusat (4 orang), peserta Kanwil (5 orang), peserta Kabupaten dari 5 Provinsi (71 Orang) dan PT. Juke Solution Pengembang Aplikasi Emis 4.0 (1 orang) Ar


Wilayah LAINNYA