Saksikan Penandatanganan Perkin dan Resmikan 11 Bangunan SBSN, Sekjen Minta Kemenag Sulsel,Tingkatkan Kinerja dan Layanan Kepada Umat

Saksikan Penandatanganan Perkin dan Resmikan 11 Bangunan SBSN, Sekjen Minta Kemenag Sulsel Tingkatkan Kinerja dan Layanan Kepada Umat

Makassar (Humas Sulsel) – Jelang akhir tahun, Kanwil Kemenag Prov. Sulsel melaksanakan agenda penting yakni Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas oleh seluruh Pejabat Eselon III di jajaran Kanwil Kemenag Sulsel serta peresmian 5 (lima) Gedung PLHUT dan 6 (enam) Balai Nikah dan Manasik Haji yang dibangun dengan menggunakan pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2023 dengan total anggaran sebesar 24.974.778.000,-

Kegiatan penting ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat penting diantaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama RI H. Nizar Ali, Ketua dan Anggota Komisi VIII DPR RI H. Ashabul Kahfi dan H. Samsu Niang, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah pada Dirjen Bimas Islam H. Zainal Mustamin serta seluruh Pejabat Eselon III dan IV di Jajaran Kanwil Kemenag Sulsel.

Mengawali laporannya, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni menyebut bahwa serapan anggaran untuk Kemenag Sulsel pertanggal 29 Desember 2023 sebanyak 99,51 persen, dan ini merupakan serapan anggaran tertinggi di lingkup Kemenag se-Indonesia, Ucapnya langsung disambut Applaus oleh 600-an hadirin di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar (Jumat, 29 Desember 2023)

Khaeroni juga menghaturkan Terima kasih atas arahan dan support dari Menteri Agama dan Sekjen selama ini kepada Kemenag Sulsel, termasuk didalamnya Ketua dan Anggota Komisi VIII DPR RI yang telah memperjuangkan aspirasi warga Kemenag di Sulsel.

Menurut Kakanwil, Kondisi Kerukunan antar umat beragama di Sulsel juga semakin terjalin baik, ini berkat kerjasama dan sinergi positif dan intens dari seluruh tokoh lintas agama dan Ormas Keagamaan di Sulsel.

“Dengan jumlah capaian dan prestasi selama tiga tahun terakhir yang sangat membanggakan, saya bisa mengakhiri masa jabatan saya di Kemenag Sulsel penuh senyuman,” tutur Khaeroni yang beberapa hari lagi mengakhiri masa pengabdiannya sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel dan ASN.

Ketua Komisi VIII DPR RI H. Ashabul Kahfi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Sekjen dan Kakanwil Kemenag Sulsel yang sangat proaktif dan kreatif dalam mengawal kebijakan pemerintah di bidang keagamaan khususnya di Sulsel.

Menurutnya, selama ini baik Menag, Sekjen sampai Kakanwil Kemenag Sulsel telah menampilkan Pola Komunikasi, Sinergi dan koordinasi dengan sangat baik, sehingga berbuah manis bagi Kemenag Sulsel, utamanya keberpihakan kebijakan dan anggaran, dan hal ini juga dibenarkan oleh Anggota Komisi VIII yang turut hadir yakni H. Samsu Niang.

Sekjen Kemenag RI H. Nizar Ali membuka sambutannya dengan langsung menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi Kemenag Sulsel selama ini, utamanya dibawah kepemimpinan H. Khaeroni 3 tahun terakhir.

“Kami bersyukur dan mengapresiasi kinerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dan jajarannya yang telah melaksanakan program Kemenag dengan sangat baik utamanya 7 program priorotas serta menyelesaikan seluruh proyek SBSN dengan baik dan tepat waktu,” ucapnya

Seperti yang kita ketahui bersama, Kantor Urusan Agama (KUA) memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis. KUA merupakan unit terdepan dari Kementerian Agama yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan di bidang keagamaan. Citra Kementerian Agama sangat dipengaruhi oleh citra KUA di masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan citra KUA di masyarakat dilakukan melalui peningkatan kualitas sarana dan prasarana KUA.

"Pembangunan fisik gedung-gedung tersebut akan mendorong peningkatan layanan keagamaan karena Gedung SBSN KUA yang kita resmikan ini telah dirancang dan dibangun dengan sebaik-baiknya agar bisa memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan ke depan akan semakin terus meningkatkan pelayanannya, harap Sekjen.

Sekjen juga menggambarkan pencapaian program Kemenag yg lebih cepat  akselerasinya utamanya layanan informasi ke masyarakat, Salah satunya adalah Transformasi digital ditandai dengan diluncurkannya Superapps Pusaka pada 25 November 2022. Pusaka didesain untuk mengintegrasikan sejumlah aplikasi layanan di Kementerian Agama. Misalnya, Siskohat (Haji Pintar) untuk layanan haji, Simkah untuk layanan pencatatan nikah, Sihalal untuk sertifikasi halal, termasuk dumas dan beragam layanan keagamaan (kitab suci, ceramah, khutbah dan banyak lagi lainnya).

"Transformasi digital adalah satu dari tujuh program prioritas Kemenag. Ini menjadi fondasi sekaligus akselerator dalam pencapaian program lainnya di Kemenag," sebut Nizar Ali.

Aplikasi Digital Pusaka SuperApps yang menampilkan  layanan transformasi digital, dan hal inilah yg membuat Kemenag RI Panen prestasi di tahun 2023 mulai dari pihak internal pemerintah sampai pihak eksternal seperti Media-media Terkemuka di Indonesia.

Kemenag juga sudah membukukan penilaian WTP 7 tahun berturut turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), karenanya, Pimpinan Kemenag di pusat akan berjuang menaikkan tunjangan kinerja ASN nya tahun 2024 menjadi 80 persen, Mohon Doanya, Pinta Sekjen Kemenag RI yang disambut Applaus dari 600-an hadirin.

"Semoga ke depan, Kemenag terus bisa meningkatkan kinerja untuk memberikan layanan terbaik ke seluruh umat, termasuk di Sulsel," tandas Nizar Ali

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan Penandatanganan Prasasti 11 (sebelas) Bangunan SBSN berupa Balai Nikah dan Manasik Haji dan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Tahun Anggaran 2023 oleh Sekjen.

Bangunan SBSN yang diresmikan tersebut adalah PLHUT Kab. Barru, PLHUT Kab. Luwu Timur, PLHUT Kab. Soppeng, PLHUT Kab. Takalar, dan PLHUT Kota Palopo, serta KUA Kec. Benteng, KUA Kec. Burau, KUA Kec. Ponrang Selatan, KUA Kec. Soreang, KUA Kec. Sukamaju, dan KUA Kec. Tompobulu. (Wrd)


Wilayah LAINNYA