Malili, (Humas Makassar) - Satriani yang biasa dipanggil dengan nama Ani oleh teman-temannya menjadi wakil kota Makassar untuk mengikuti lomba kaligrafi hiasan mushaf, Rabu (04/05/2018). Bergelut di bidang kaligrafi selama dua tahun terakhir, menjadi modal Ani untuk bisa tampil maksimal di ajang yang baru dia geluti ini.

"Sebelumnya di khat Naskah, sekarang coba hiasan mushaf dan ini yang pertama" ungkap Ani saat rehat sejenak setelah mengikuti panjangnya masa lomba kaligrafi yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Malili.

Dengan modal pengalaman belajar dari pesantren di Camba Maros, Ani mengungkapkan kendala yang dihadapi selama pertandingan. "Selama pertandingan tidak ada kendala yang berarti. Semoga tidak ada yang terlewat kak, cuma tadi kurang cepat menyelesaikan." tutur Ani. Mengenai persaingan, Ani mengungkapkan bahwa banyak senior yang ikut merupakan tantangan sekaligus hambatan yang sangat berat baginya. "Banyak belajar juga dari mereka, tapi tetap harapan untuk juara ada kak." curhatnya melihat pesaingnya yang lebih banyak sudah senior di bidang hiasan Mushaf.

Ani yang memiliki pengalaman otodidak dan pendidikan dari pondok pesantrennya tetap semangat untuk bisa masuk final demi Kota Makassar. "Semoga bisa masuk Final kak" harapan Ani sembari meninggalkan GOR Malili bersama pelatih dan juga official serta para pendukungnya. (Syh/Riz/Arf)