Soal Pelayanan di Armina, Jemaah haji sultra sampaikan ini

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sudiang, (Inmas_Sulsel) -- Pemerintah melalui Kementerian Agama berupaya meningkatkan pelayanan kepada para jemaah haji asal Indonesia tahun ini, termasuk pelayanan di Armina.

Semua upaya yang dilakukan akan terasa dampaknya bila telah mendapat penilaian dari mereka yang melaksanakan, seperti yang diungkapkan oleh salah seorang jemaah haji asal kab. Buton Utara yang tergabung dalam kloter 22.

Ada beberapa sorotan utama dalam pelayanan ibadah di armina menurut ketua rombongan 10, Suarmin bin Sulaeman.

Menurutnya secara umum kualitas pelayanan yang diberikan pemerintah sudah melebihi ekspektasi para jemaah, tidak ada kendala berarti dalam melaksanakan ibadah termasuk pada puncak penyelenggaraan ibadah haji di Armina.

Memang untuk daerah mina kondisi tenda kalau dilihat dari jumlah jemaah haji dengan jumlah tenda agak kurang memadai namun bukan jadi kendala berarti mengingat toleransi tinggi dari para jemaah semua dapat diatasi.

"Fasilitas dalam tenda juga sangat bagus, ada AC atau Kipas air, ini membuat kami nyaman selama disana"

Pun soal ketersediaan toilet, mengingat rasio jumlah jemaah haji yang berasal dari seluruh dunia dengan jumlah toilet yang tersedia masih sangat terbatas.

"Ada waktu-waktu tertentu yang menurutnya pemakaian toilet menjadi sangat terbatas, misalnya waktu menjelang subuh, antrian bisa sangat lama" ungkapnya

"Harapannya sih tentu tahun berikutnya jauh lebih baik lagi"

Jemaah haji Kloter 22 Debarkasi Makassar tiba di tanah air. Pesawat yang membawa 455 jemaah haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mendarat di Bandara Hasanuddin pada pukul 22.21 WITA, Sabtu, (15/9/2018).

Mewakili PPIH, Kabid Urais Binsyar Kanwil Kemenag Sulsel Iskandar Fellang menyerahkan jemaah haji kepada pemerintah daerah Sultra. Kakanwil Kemenag Sultra Abdul Kadir.

Kloter 22 Debarkasi Makassar ini berasal dari 6 Kabupaten/Kota di Sultra. Di antaranya, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton Utara, Kota Bau-bau, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, dan Kabupaten Buton. Mereka baru akan meninggalkan Asrama Haji Sudiang pada Minggu, (16/9/2018) pukul 10.00 WITA. Dan akan bertolak ke Sultra sekira pukul 14.00 WITA. (MF)


Wilayah LAINNYA