Makassar, HUMAS SULSEL - Kepala Kantor Wilayah Kenterian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. KH. Khaeroni, M.Si menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) serta alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2021 lingkup Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Senin 30 Nopember 2020.

DIPA tahun 2021 ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah (NA) secara simbolis kepada perwakilan Pemerintah Daerah dari 24 kabupaten / kota, Lembaga, Badan dan Kementerian

Selain penyerahan DIPA dan TKDD, juga digelar rapat pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Prov Sulsel triwulan III tahun 2020.

Kasubag Perencana Kanwil Kemenag Sulsel, H. Bakri dan Perencana Madya H. Adry turut hadir mengikuti acara penyerahan DIPA ini.

Prof. NA dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan lebih awal mengingat pandemi covid 19 masih ada.

“Saya akan menyampaikan amanat presiden yang antara lain, memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan melalui APBN dapat memberikan manfaat yang optimal pada masyarakat,” ucapnya.

Prof NA juga mengimbau untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi kegiatan dan anggaran serta akselerasi belanja terutama pada kuartal I tahun 2021 agar dapat memberikan stimulasi terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Untuk seluruh Kementerian, Lembaga dan Daerah agar melakukan reformasi anggaran sebagai konsekuensi dari perubahan", pintanya.

Selain itu, kata NA, ada empat fokus yang harus dilaksanakan setiap daerah, yakni penanganan kesehatan, pemberian perlindunga sosial yang terkena covid,
pemulihan ekonomi dan
reformasi struktural sesuai dengan tema APBN 2021 "Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi".

"Sesuai amanat Presiden, APBN tersebut fokus pada empat hal itu. Kesehatan terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana pusat layanan kesehatan di masa pandemi. Untuk kegiatan sosial kita menyasar warga kurang mampu yang terdampak covid,” pungkas NA. (RZK/AB)