Sekjen Kemenag RI dan Kakanwil Kemenag Sulsel secara Bergantian Serahkan Bantuan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Majene Sulbar (Humas Sulsel) Tak Berselang lama setelah iring iringan Armada pembawa Bantuan dari Kementerian Agama RI, Dharma Wanita Persatuan (DWP) RI dan Jajaran Kementerian Agama Sulsel sebanyak 7 Truck ditambah puluhan kendaraan Roda 4 lainnya Tiba di Kota Majene Sulbar, yang sebelumnya dilepas di Kantor Kemenag Kota Parepare yang menjadi titik Kumpul Bantuan logistik Kemenag Tahap Ke II dari berbagai penjuru di Sulsel, Sekjen Kemenag RI beserta Rombongan juga tiba di Lokasi.

Sekjen Kementerian Agama RI Nizar Ali mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas datang secara khusus Menyampaikan bantuan Kemenag Peduli bencana Gempa di Sulawesi Barat. Penyerahan bantuan Kemenag RI senilai Total Rp1,176M ini berlangsung di Kantor Kemenag Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Jumat (05/02/21).

Penyerahan bantuan ini dikemas dalam kegiatan yang diberi tema “Bersinergi, Berbagi Rezki, Mengembalikan Energi”  secara simbilis diserahkan oleh Nizar Ali kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat H. M. Muflih B. Fattah


Bantuan yang diberikan oleh Kemenag RI berupa uang tunai, tenda komando dan tenda pleton, mukena, sarung, selimut, pakaian dalam pria dan wanita, serta bahan pokok. Total bantuan sebesar Rp. 1.176.167.500,-, termasuk didalamnya bantuan uang tunai dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI.

Di kesempatan itu pula, diserahkan juga bantuan tahap ke II dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan bersama jajarannya serta Dharma Wanita Persatuan Kemenag Sulsel secara simbolis pula berupa Uang Tunai dan Logistik yang disampaikan langsung oleh Kakanwil H. Khaeroni dan Ketua DWP Kemenag Sulsel Heni Suwardani.


"Ini bentuk Tali asih dan Tali kasih kami kepada saudara kita di Sulbar yang terdampak gempa, mungkin jumlahnya jauh dari kata cukup, tapi minimal saudara kita di Sulbar ini tahu, Bahwa kami yang masih merupakan "Saudara Sekandungnya" di Sulsel khususnya di Kemenag masih ada dan peduli" Ucap Khaeroni

Sekjen Kemenag Nizar Ali saat Sambutan menyampaikan keprihatiannya atas gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. "Hari ini kami sampaikan bantuan dari Kementerian Agama dan DWP Kemenag. Kami mohon maaf kepada masyarakat Sulawesi Barat atas kekurangan optimalan kami dalam mengumpulkan bantuan. Semoga dengan jumlah yang ada dapat meringankan beban bapak ibu para korban gempa,” tutur Nizar.


Selain itu, Sekjen juga berharap semoga proses recovery berjalan lebih cepat dan setiap orang dapat bersinergi agar dapat bangkit bersama lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya," harapnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Barat H. M. Muflih mengaku terharu atas bantuan yang diterima dari Kementerian Agama. “Terima kasih untuk semua simpati, empati dari teman teman saudara se Indonesia. Kami sungguh bahagia dan terharu,” ucapnya.

“Ujian ini sungguh berat bagi kami di Majene dan Mamuju. Namun kepedulian rekan-rekan semua menguatkan kami. Terima kasih sungguh ini sangat berarti,” sambungnya.

Muflih juga menyampaikan Salam dan penghargaan tak terhingga Gubernur Prov. Sulbar,  Beliau sangat Mengapresiasi Kemenag RI, DWP dan keluarga besar Kemenag Sulsel yang telah memperhatikan rasa empatinya yang cukup besar ke Sulbar, terbukti dengan datangnya bantuan secara bertubi tubi dalam jumlah yang sangat besar ke Masyarakat Sulbar.


Dia melaporkan juga bahwa ASN Kanwil Kemenag Sulawesi Barat sudah bergerak ke masyarakat untuk membantu, baik secara materil maupun immateriil. Siraman rohani dan Trauma Healing harus terus diberikan oleh Kemenag agar ketenangan lahir bathin dapat dirasakan para korban pasca gempa melanda Majene dan Mamuju.

Tampak hadir pada acara penyerahan bantuan ini, Kepala Biro Umum Kementerian Agama Yayat Supriyadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua STAIN Majene,  Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, dan Rektor Unasman, Sejumlah Kakankemenag Kab. Kota Di Sulsel dan Sulbar beserta Pengurus DWP.


Provinsi Sulawesi barat diguncang gempa pada 14 Januari 2021, pukul 14:35 WITA dengan magnuitudo M 5,7, lalu disusul oleh gempa lebih besar dengan Magnitudo M 6,2, dimana Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju menjadi daerah yang paling parah terdampak gempa tersebut. (Wrd)


Wilayah LAINNYA