476 Santri TPQ Sinjai Diwisuda, Begini Permintaan Plt Bupati

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai (Inmas Sinjai)- Sebanyak 476 santri TKA/TPQ Kab. Sinjai telah melewati prosesi wisuda  yang diselenggarakan Lembaga Pembinaan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA - BKPRMI) Kab Sinjai yang berlangsung di Gedung Pertemuan SInjai, Kamis (10/5/18) yang dibuka Plt Bupati Sinjai H. A. Fajar Yanwar.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Seksi P.D Pontren Kementerian Agama Kab. Sinjai, Akmaluddin, S.Ag, M.Pd.I mewakili Kepala Kantor Kemenag yang tuirut hadir  sekaligus memberikan sambutan pada acara wisuda santri tersebut memberikan apresiasi kepada  BKPRMI yang telah bersinergi dengan berbagai pihak terutama kepada pemerintrah daerah,  pembina TKA/TPQ dan juga Penyuluh Agama sehingga terselenggara kegiatan wisuda yang telah mengembangkan model pendidikan yang nmenyeimbangkan antara agama, karakter dan keterampilan yang diperlukan masyarakat dewasa ini dalam mendidik anak usia dini.

Oleh karenanya Akmal menganggap bahwa wisuda santri itu merupakan langkah strategis bagi anak-anak untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi Qur’ani yang shaleh shaleha, berakhlak mulia, sehat cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi, katanya.

LPPTKA  BKPRMI kata dia, memiliki hubungan historis, kesamaan visi dan keterkaitan organisatoris dengan Penyuluh Agama Islam dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama yang telah mengambil peran dengan baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran Alquran khususnya untuk kalangan usia dini di lingkungan masjid, musala, dan tempat-tempat kondusif lainnya. Dan  juga merupakan salah satu program Kemenag dibawah kendali para Penyuluh Agama Islam dalam memberantas buta baca tulis Al Qur'an.  

Selain itu, mantan Kasi Pendidikan Madrasah ini  juga menyampaikan  data terkait lembaga TPQ/TPA yang merupakan salah satu lembaga keagamaan Islam yang berada dalam lingkup Kementerian Agama yang telah memiliki izin operasional dan terdaftar pada EMIS online pusat sebanyak 107 lembaga  dengan jumlah santri sebanyak 4.384 pada tahun pelajaran 2017/2018.

Sementara itu Plt. Bupati Sinjai, juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada BKPRMI sinjai yang telah bersinergi dengan program pemerintah daerah khususnya dalam menuntaskan buta aksara Al Quran dan telah berjalan dengan baik, namun tentunya tidak berhenti sampai disini. Dan tentunya orang tua santri dan para pembina memegang peranan yang tak kalah penting dalam mengajarkan sesuai dengan usia mereka, jelasnya.

Terkait data lembaga TPQ/TPA  yang  disampaikan Kementerian Agama  bahwa tahun pelajaran 2017/2018 jumlah santri TPQ yang terdata di Kemenag Sinjai berjumlah 4.384,  maka. A. Fajar sebagai Plt Bupati Sinjai  meminta kepada Kemenag untuk menyerahkan  data base kepada pemerintah daerah melalui Bagian Kesra  jumlah santri TPQ menurut usia dan jenis kelamin per kecamatan. Hal itu katanya akan menjadi acuan  bagi Pemerintah Daerah untuk  mendeteksi keberadaan insentif yang telah tersalurkan kepada guru mengaji di setiap kecamatan.   

Wisuda yang berlangsung sukses dan meriah ini  juga dihadiri  Kapolres Sinjai, Dandim 1424 Sinjai di wakili oleh Danramil Sinjai Timur, Ketua Dewan Pengurus Wilayah BKPRMI Sulawesi Selatan , Camat Sinjai Utara, Unsur DPD/DPK  BKPRMI Kab. SInjai dan Orang tua santri wisudawan Se-Kabupaten Sinjai.(fat/arf)

   

 


Daerah LAINNYA