Gedung Pembelajaran Terpadu Pertama Kali Dibangun di MAN 3

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Biringkanaya (Humas Makassar) - Meski Kota Makassar masih dibayangi pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir, namun pembangunan pada sektor fisik masih dapat dilaksanakan khususnya pembangunan prasarana pendidikan di madrasah.

Pembangunan infrastuktur ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja pembangunan gedung Pembelajaran Terpadu  seluas 1.056 meter persegi antara Kementerian Agama, dalam hal ini diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Ihsan bersama PT. K. Sejahtera, yang diwakili oleh M. Furkan selaku penyedia jasa dan PT. Sukma Lestar, Dantje Runtulalo, selaku pengawas yang berlangsung di Kantor Kepala MAN 3, Jumat (4/9).

Sebelumnya, Kamad MAN 3, Mansyur menyampaikan rasa syukurnya atas dilaksanakannya pembangunan gedung baru bagi madrasah yang dipimpinnya. "Harapan saya kepada peneyedia jasa dan pengawas agar dapat melaksanakan pembangunan dengan prinsip tiga T, yaitu tepat waktu, tepat anggaran dan tepat kualitas" ungkapnya singkat di hadapan Kakan Kemenag.

Sementara itu, Kakan Kemenag pada kesempatannya memberi sambutan, mengatakan bahwa tujuan pembangunan gedung Pembelajaran Terpadu yang untuk pertama kalinya dimulai di MAN 3 guna menunjang proses pembelajaran agar siswa dapat merasa aman dan nyaman belajar di dalam ruang kelas yang baru, ungkap Kakan Kemenag memulai sambutannya.


Selain itu lanjutnya, pembangunan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini juga untuk mengganti gedung lama yang setiap musim hujan pasti kebanjiran. "Jadi kalau gedung ini selesai, harapannya tidak ada lagi laporan bahwa pembelajaran dihentikan sementara karea banjir" ujarnya.

Dirinya juga berharap agar seluruh yang terlibat dalam pembangunan ini agar dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan harus ada kolaborasi atau kerjasama yang baik agar dalam prosesnya dapat meminimalisir hambatan. Juga menyinggung agar apa yang kita lakukan berharap agar dijadikan sebagai washilah amal jariyah, tutupnya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU atau kontrak kerja yang disaksikan langsung Kakan Kemenag, Kepala MAN 3, Kepala MTsN 2 dan Kepala Cabang Mandiri serta pejabat lingkup MAN 3 dan diakhiri dengan penyerahan kontrak kerja oleh Kakan Kemenag kepada pihak rekanan, serta ditutup dengan pembacaan doa bersama oleh Ust, Syahrir Nuhung.


Daerah LAINNYA