Watampone, (Humas Bone) – Guru dan tenaga kependidikan MIN 8 Bone kembali membuktikan komitmennya terhadap kemajuan madrasah dengan menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menyelesaikan kelengkapan administrasi Evaluasi Diri Madrasah (EDM). Mereka bekerja hingga larut malam untuk menyelesaikan seluruh proses administrasi ini, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang diamanahkan. Kamis, (19/09/24).
Evaluasi Diri Madrasah (EDM) adalah instrumen penting yang digunakan untuk mengukur kinerja madrasah secara internal, yang meliputi berbagai aspek seperti manajemen, kegiatan pembelajaran, serta pelayanan kepada peserta didik. Proses ini memerlukan ketelitian dan keakuratan data untuk memastikan bahwa madrasah memenuhi standar pendidikan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Oleh karena itu, penyelesaian administrasi EDM menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan dengan serius dan penuh kehati-hatian.
Di tengah kesibukan aktivitas harian, para guru dan staf MIN 8 Bone dengan penuh semangat meluangkan waktu tambahan di luar jam kerja untuk memastikan kelengkapan data dan laporan yang dibutuhkan dalam EDM. Mereka bekerja secara kolaboratif, saling mendukung dalam mengatasi tantangan yang ada, serta terus berupaya meningkatkan kualitas administrasi madrasah.
Hj. Harnidah, Kepala MIN 8 Bone, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan. “Saya merasa sangat bangga dengan komitmen yang ditunjukkan oleh seluruh tim. Mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab, bahkan hingga malam hari, demi memastikan bahwa madrasah kita dapat menyelesaikan seluruh administrasi dengan baik dan tepat waktu,” ujar Hj. Harnidah.
Lebih lanjut, Hj. Harnidah menegaskan bahwa semangat kerja keras ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan di MIN 8 Bone, tetapi juga menjadi contoh teladan bagi para peserta didik. “Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi peserta didik dan menjadikan madrasah ini sebagai lingkungan belajar yang unggul. Kerja keras para guru dan staf tidak hanya untuk kepentingan administrasi, tetapi juga untuk masa depan peserta didik kami,” tambahnya.
Penyelesaian EDM ini merupakan langkah penting dalam pengembangan madrasah, karena hasil evaluasi tersebut akan menjadi acuan bagi perencanaan strategis ke depan. Dengan demikian, proses ini akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pembelajaran, manajemen, dan lingkungan madrasah secara keseluruhan.
Para guru dan staf yang terlibat juga merasa bangga atas hasil kerja mereka. Salah satu tenaga kependidikan, Siyati, mengungkapkan bahwa meskipun tugas ini cukup melelahkan, namun semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab membuat mereka mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. “Kami merasa puas bisa berkontribusi untuk kemajuan madrasah. Meskipun kami harus bekerja hingga larut malam, rasa lelah hilang ketika kami melihat hasil kerja kami bermanfaat untuk madrasah dan peserta didik,” tuturnya.
Dedikasi seperti ini menjadi cerminan dari visi MIN 8 Bone untuk terus maju dan berkembang. Para guru dan stafnya tidak hanya berperan sebagai pendidik di dalam kelas, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam setiap aspek pengelolaan madrasah. Dengan semangat yang tinggi, MIN 8 Bone optimis akan terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bone.
Penyelesaian administrasi EDM ini diharapkan akan menjadi langkah awal bagi pencapaian target-target pengembangan madrasah di masa depan. Dengan kekompakan dan kerja sama yang kuat, MIN 8 Bone siap melangkah ke arah yang lebih baik, meningkatkan mutu pendidikan, serta membentuk generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
Madrasah ini terus berupaya untuk menjadi contoh dalam hal pengelolaan administrasi dan peningkatan kualitas pendidikan, yang tentunya tidak lepas dari peran penting para guru dan tenaga kependidikan yang senantiasa berdedikasi tinggi demi kemajuan lembaga ini. (A. Anto/Ahdi).
