Makassar – (Humas Makassar) -- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Lokakarya Penguatan Percepatan Moderasi Beragama yang berlangsung selama dua hari di Hotel MaxOne, Makassar, pada Jumat hingga Sabtu, 20–21 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan Kemenag se-Sulawesi Selatan, termasuk Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang, Pembimas, serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.

H. Hasan Pinang, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Makassar, hadir mewakili Kakankemenag Kota Makassar dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan pentingnya penguatan moderasi beragama di seluruh tingkatan. "Penguatan moderasi beragama menjadi tanggung jawab kita bersama. Setiap pimpinan harus dapat memotivasi jajaran di bawahnya untuk mengimplementasikan nilai-nilai moderasi secara konsisten," ungkap Hasan.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang, dalam sambutannya menekankan pentingnya percepatan implementasi Instruksi Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024. "Pada FGD ini, kita akan membahas strategi untuk menuntaskan program kerja utama, termasuk serapan anggaran dan administrasi pertanggungjawaban yang masih perlu perhatian. Kita juga harus mendukung penuh program Presiden terpilih dan memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif," ujar H. Tonang.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat implementasi penguatan moderasi beragama di seluruh instansi Kemenag se-Sulawesi Selatan dan menghasilkan kebijakan yang strategis serta aplikatif bagi keberlanjutan program di masa mendatang.