Bulukumba, (PP. Nurul Falah) – Di hari pertama pengoperasian, santri PP. Nurul Falah ramai-ramai menyerbu kantor pesantren, Selasa (7/8). Beberapa santri datang dengan keperluan yang berbeda-beda. Mulai dari registrasi sebagai penghuni asrama, pembayaran iuran pesantren, hingga mencatat jadwal program kepesantrenan. Selain itu, terdapat pula orangtua dari beberapa santri baru yang turut bertanya-tanya seputar kepesantrenan.
Menurut salah satu staf kepesantrenan, Akmal Hidayat, pelayanan di hari pertama agak kewalahan sampai beberapa santri harus antri. Selain karena pertama kali beroperasi, kantor juga masih dalam tahap dibenahi dan belum selesai dengan tuntas.
“Kita coba terapkan pengoperasian kantor, walaupun beberapa isinya masih dibenahi. Alhamdulillah pelayanan berjalan baik walaupun memang agak sedikit kewalahan,” ungkapnya.
“Setelah pelayanan di hari pertama, kita akan evaluasi kekurangan yang kita temukan. Untuk langkah awal, khusus bagi santri, akan kita buka pelayanan setiap hari senin. Sementara untuk orangtua santri, bisa datang kapan saja,” jelasnya kembali menambahkan.
Kantor Pesantren sendiri untuk saat ini, ditempatkan bergandengan dengan Asrama Putra. Walaupun masih tampak sederhana, tapi sudah bisa menjadi pusat informasi menyeluruh tentang kepesantrenan.
“Ini (Kantor Pesantren) masih dibangun semi permanen. Bisa jadi ke depannya akan dibuatkan kantor yang lebih besar. Kita bertahap dulu di sini (Pesantren). Sekarang masih ada pembangunan mesjid yang sementara berlangsung. Kita lihat kedepannya setelah ini (pembangunan mesjid),” pungkas Akmal.
Pengadaan kantor pesantren PP. Nurul Falah adalah salah bagian dari pengembangan SIM yang diterapkan PP. Nurul Falah di awal tahun ajaran ini. (yh/arf)