Kalumeme (Humas Bulukumba) – Penggunaan internet saat ini bukanlah hal yang baru. Sebagian besar fasilitas publik dilengkapi internet. Demikian halnya di lembaga pendidikan, internet dipandang oleh peserta didik sebagai alat belajar.

MTs. PP Babul Khaer yang merupakan lembaga naungan pondok pesantren dengan persentasi siswanya 99 % santri pondok pesantren Babul Khaer. Karena itu, peserta didik tidak diperbolehkan membawa HP yang notabene merupakan salah satu alat untuk mengakses internet.

Untuk mengantisipasi agar peserta didik tidak gagap teknologi dan miskin informasi, Kepala MTs. PP Babul Khaer, H. Subehan menginisiasi pemasangan jaringan internet dan menyiapkan beberapa desktop yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mengakses internet di madrasah. "Dengan adanya fasilitas seperti ini, diharapkan motivasi belajar peserta didik akan meningkat,” ungkapnya.

Pada hari sabtu (28/05/22), setelah tim teknisi melakukan pemasangan jaringan internet, Operator madrasah didampingi pengelola dana BOS kemudian menerima petunjuk bagaimana peserta didik dan guru bisa mengakses jaringan internet tersebut.

Peserta didik yang akan login pada salah satu dari tiga dekstop yang disediakan, akan diberikan voucher berupa kartu login yang berisi username dan password yang bisa digunakan selama 1 jam. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik mengakses internet hanya fokus dengan apa mereka butuhkan karena dibatasi oleh waktu. Demikian pula dengan guru akan berikan username dan password untuk bisa mengakses jaringan internet tersebut. (ASN/MY)