IGRA BULUKUMBA

Kakan Kemenag Bulukumba Bersama Unsur Pejabat Lingkup Kemenag Ikuti Kirab Santri

Kakan Kemenag Bulukumba bersama unsur Pejabat Kepala Seksi lingkup Kemenag Bulukumba berbaur dengan ribuan santri Pondok Pesantren se-kabupaten Bulukumba.

Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Kamis, 20/10/2022, Kakan Kemenag Bulukumba bersama unsur Pejabat Kepala Seksi lingkup Kemenag Bulukumba berbaur dengan ribuan santri Pondok Pesantren se-kabupaten Bulukumba.

Mereka hadir mengikuti kegiatan Kirab Santri, salah satu kegiatan jelang peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22/10/2022, dengan rute start di Masjid Islamic Center Dato Tiro dan finish di Pondok Pesantren Babul Khaer Bulukumba.

Sejak pukul 05.30 Wita, para peserta kirab santri sudah nampak berdatangan di halaman masjid ICDT, mereka  hadir dengan mengenakan sarung dan kopiah bagi laki-laki dan busana serba putih bagi perempuan sambil menenteng spanduk yang bertuliskan selamat hari santri dari masing-masing lembaga.

Nampak pula H. Muhammad Yunus selaku Kakan Kemenag Bulukumba bersama unsur Pejabat Kepala Seksi, seperti Kasubag TU, Kasi Bimas PAIS, Kasi Penzawa, Kasi PAIS, Kasi Haji, Dekan STAI Al Gazali, dan Ketua NU, sedang bercengkrama sambil menunggu para peserta lainnya.

Disebabkan hujan yang tiba-tiba turun pagi tadi, pelepasan kirab santri molor dari jadwal sebelumnya.

Dengan pengawalan Patwal Polres Bulukumba, akhirnya Kirab Santri dilepas oleh Andi Baso Bintang selaku Asisten 1 mewakili Bupati Bulukumba yang berhalangan hadir.

Walaupun rute yang ditempuh cukup jauh, namun tak mematahkan semangat para peserta untuk mengikuti kirab santri.

Seperti halnya, Kakan Kemenag didampingi istri, bersama rekan-rekan lingkup Kemenag Bulukumba, dengan mengenakan baju putih, sarung dan kopiah ikut berjalan kaki menuju pondok pesantren Babul Khaer, yang jaraknya sekitar 6 km dari masjid ICDT, tanpa kenal lelah, walaupun teriknya matahari sudah mulai menyengat kulit.

Partisipasi mereka mengikuti kirab santri merupakan bentuk dukungan, rasa cinta dan penghargaan kepada para ulama yang telah berhasil memperjuangkan pondok pesantren sehingga kedudukannya sama dengan pendidikan lain.

"Kirab santri ini adalah salah satu bentuk kegiatan dan penghargaan kita kepada para ulama yang telah berhasil  memperjuangkan pondok pesantren didudukkan sama dengan lembaga pendidikan lainnya," kata H.Muhammad Yunus. (Incs/JSI)


Daerah LAINNYA