Palopo, (Humas Kemenag) – Kementerian Agama Kota Palopo dalam meningkatkan pengawasan dan kinerja pada seluruh Kantor Urusan Agama aktif melakukan Monitoring dan evaluasi untuk mewujudkan tertib administrasi pada Kantor KUA.
Melalui kegiatan Monev tersebut Seksi Bimas Islam sebagai lining sektor seluruh KUA bersama Kakan Kemenag Kota Palopo terjun langsung berinteraksi bersama para Staf,Penyuluh,dan Penghulu di Kecamatan.
Usai melakukan Monev di 7 kantor KUA seminggu yang lalu kini tim Monev mengagendakan monev di 2 kantor KUA. tim monev menyambangi KUA Telluwanua dan KUA Bara selasa, 13/09/2022.
Dalam kegiatan tersebut turut ikut serta dalam tim monev H. Muhammad Nur (Subkoord Seksi Kemasjidan, Hisab Rukyat, dan Bina Syariah Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel) dirinya juga berkesempatan memberikan informasi dan motivasi dalam menjalankan dan meningkatkan pelayanan maksimal di Kantor KUA dalam kaitannya dengan revitalisasi KUA serta pelayanan yang berbasis digital.
H. Muhammad Nur berharap seluruh ASN segera Menyiapkan diri untuk implementasi revitalisasi KUA hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara peningkatan Kapasitas SDM, penyempurnaan standar layanan sampai pada layanan digital.
ASN juga wajib melek regulasi paham dan tau akan peraturan dalam institusi Kemenag itu sendiri, penguatan dan integrasi data serta memiliki standar pelayanan minimal (SPM) misalnya menciptakan fasilitas yang rapih bersih, bagaimana melayani tamu dengan baik agar masyarakat dapat terlayani dengan baik dan terpuaskan.
Kedepan KUA diharapkan berfungsi sebagai layanan pendidikan, pusat peningkatan ekonomi umat, pusat UMKM kaitannya dengan sertifikasi halal, pusat layanan keagamaan bukan agama Islam saja tapi seluruh agama yang nantinya memilik penyuluh Agama non Islam.
Kakan Kemenag kota Palopo H. Jufri yang di dampingi kasi Bimas Islam Rudding Bandu, Penyelenggara Syariah Muhammad Aslam dalam arahannya mengatakan bahwa dengan terlaksananya kegiatan ini dirinya mengambil kesempatan untuk berkenalan denga seluruh ASN di KUA pasalnya dirinya yang baru menjabat kepala Kantor Kemenag Palopo sekitar 2 bulan oleh karena itu butuh perkenalan sekaligus mengetahui kondisi ril di KUA.
Menurut H.Jufri bahwa Jumlah Penyuluh yang ada di Kemenag Kota Palopo sangat memadai utamanya penyuluh yang tersebar di KUA dirinya menyebutkan bahwa tiap penyuluh PNS minimal mempunyai 5 kelompok penyuluhan dan yang honorer memiliki minimal 2 kelompok penyuluhan .
H. Jufri meminta agar seluruh ASN sudah saatnya untuk merubah mindset terhadap KUA, saat ini KUA tidak hanya melakukan pelayanan nikah rujuk semata melainkan pelayanan seluruh program Kementerian Agama. Begitu juga kedepan KUA tidak lagi di sebut KUA Kecamatan namun dapat melayani seluruh masyarakat yang menjangkau KUA tersebut
Kakan Kemenag juga mengatakan jumlah Penghulu yang ada di KUA tidak Kurang, dirinya menyebutkan bahwa rasio peristiwa yang ditangani penghulu idealnya 280 peristiway pertahun/ penghulu.
H.Jufri menyerukan bahwa ASN yang ada di KUA merupakan perwakilan Kementerian Agama di kecamatan yang melaksanakan seluruh program yang ada di Kemenag yang wajib menerima segala program dari pusat dan bersama-sama merealisasikannya.
Untuk membina, penyegaran dan miningkatkan semangat ASN dalam bekerja dimungkinkan adanya mutasi, H.Jufri bersifat terbuka dalam hal tersebut. H.Jufri berharap apa yang disampaikannya dapat memberikan tambahan pengetahuan serta memberi motivasi ke ASN dalam menyikapi revitalisasi KUA.(rdp)