Makassar, (Inmas Jeneponto) - Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan di lokasi MAN 2 Makassar pada tanggal 15 /08/ 2019. Tahun ini Jeneponto mengutus 33 anak madrasah mulai dari tingkat MI, MTs dan MA untuk seluruh mata pelajaran yang dilombakan.
Pembukaan kegiatan KSM tahun 2019 ini di buka secara resmi oleh bapak Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kakanwil Provinsi Sulawesi selatan, H. Anwar Abubakar serta Kabid Penma H. Masykur. Selain itu hadir pula Para Pejabat Kemenag Kabupaten/Kota termasuk Kakan Kemenag Kabupaten Jeneponto, H. Saharuddin.
Usai Pembukaan KSM, pak Wagub didampingi Kakanwil mengunjungi semua stand ekspo yang jumlahnya tidak banyak. Salah satu stand yang dikunjungi pak wagub adalah stand Kemenag Jeneponto. Beberapa makanan tradisional dari Jeneponto di pamerkan disana. Satu hal yang special di pajang di stand tersebut beberapa buku karya Kepala MTs Al-Falah Arungkeke, Kasmawati. Spontan bapak Kakankemenag Jeneponto mengambil dua buah buku puisi yang berjudul Elegi Rindu Buat Guruku itu untuk diserahkan kepada pak Wagub dan Kakanwil. Sambil menjelaskan sedikit tentang buku tersebut. Tentu saja hal ini semakin menggugurkan image sebagian masyarakat awam, bahwa orang madrasah itu taunya hanya mengaji, seperti yang diungkapkan pak Wagub dalam sambutannya saat membuka KSM secara resmi diawal tadi. Semakin menguatlah opini bahwa pada kenyataannya Madrasah juga mendalami ilmu sains bahkan guru madrasah atau kepala madrasah juga bisa menulis buku.
Selain itu, Kasmawati, penulis buku puisi yang hadir mendampingi siswanya atas nama Risno Kurniawan yang akan berlomba diajang KSM tingkat provinsi itu juga menyerahkan bukunya secara langsung kepada isteri wagub yang turut hadir dalam acara pembukaan KSM Tersebut. Sebelum meninggalkan stand ekspo kemenag Jeneponto, isteri wagub menyatakan apresiasinya dan turut bangga kepada penulis buku tersebut.
Kasmawati memang sengaja membawa beberapa buku karyanya untuk di pajang di stand ekspo atas instruksi Kasi Penma Kemenag Jeneponto H. Baharuddin agar membawa karya siswa dan guru madrasah. Demikian sedikit penjelasan Kasmawati tentang karya yang ditulisnya itu. (Kasma/Fhr)