Kamaruddin : Buat Terobosan Baru Di Madrasah Baru

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Papi, (Inmas Enrekang) - Penamatan/ramah tamah kelas IX MTs Satu Atap Papi dilaksanakan rabu 09/05/18 di halam madrasah. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh H. Kamaruddin SL selaku Kepala Kantor Kemenag Enrekang, Kasubbag TU, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Kepala desa serta seluruh undangan dan masyarakat yang sempat hadir

Pesan dan kesan disampaikan oleh Nurbai Zura selaku siswi yang tamat di tahun 2018 ini. Dikesempatan berikutnya Kepala MTs Satu Atap Papi dalam hal ini Muhammad Basir mengatakan dalam sambutannya bahwa pelaksanaan penamatan di MTs Papi sekaligus kita lakukan syukurun atas perubahan status MTs Satu Atap Papi menjadi MTsN 4 Enrekang dimana proses untuk menjadikan MTs Papi menjadi MTsN 4 Enrekang sangat panjang dan banyak perjuangan, namun karena kegigihan dan keinginan kami bersama dengan Kakan Kemenag untuk terus berjuang sehingga tahun ini MTs Papi berubah menjadi MTsN 4 Enrekang.

Selanjutnya saya berharap setelah MTs Papi Menjadi MTsN 4 Enreknag sebisa mungkin tenaga pendidik kami khususnya tenaga pendidik dari Kementrian Agama bisa ditambah pinta Basir kepada Kakan Kemenag Enrekang. Perlu diketahui pula bahwa mulai hari ini penerimaan siswa baru di MTsN 4 Enrekang mulai dibuka dengan memberikan seragam gratis buat siswa-siswi baru tutup basir diakhit sambutannya.

"Penamatan dimadrasah ini sudah masuk penammatan yang kelima, dimana tahun 2018  ini kita melakukan penamatan di MTs Papi yang kita ketahui bersama bahwa sudah berubah status dan nama dari madrasah swasta (mts papi) menjadi madarasah negeri (MTsN 4 Enrekang). Saya perlu sampaikan bahwa perjuang untuk membangun madrasah ini pertama-tamanya sangat susah, mulai dari lahan sampai pembangunan sekolah namun karena kegigihan dari pendahulu saya dan tokoh masyarakat didesa ini sehingga sekolah ini dapat berdiri sampai hari ini" kata H. Kamaruddin SL di awal sambutannya.

Selanjutnya Kepala Kantor Kemenag Enrekang menanggapi permintaan Basir selaku pelaksana tugas di MTsN 4 Enrekang tentang permintaan tenaga pendidik dari Kementirian Agama Kab. Enrekang agar kiranya memasukkan surat secara tertulis sehingga kita bisa mengetahui berapa jumlah tenaga pendidik yang dibutuhkan. Kemudian saya sampaikan kepada seluruh hadirin bahwa saat ini Basir selaku pelaksana kepala madrasah belum tentu akan menjadi kepala madrasah depenitif dimadrasah ini, beliau harus ikut tes di provinsi untuk menjadi kepala MTsN 4 Enrekang yang depenitif.

Dilain sisi Kakan Kemenag juga menganjurkan agar kepala madrasah beserta tenaga pendidik agar dapat melakukan terebosan-terebosan baru untuk memperkenalkan madrasah ini pada masyarakat sehingga kedepan madrasah ini bisa lebih banyak siswanya, madrasah ini bisa lebih maju karena status MTs kita ini sudah resmi menjadi MTs Negeri sehingga kita perlu bersaing dalam segala hal dalam artian bersaing positif dengan sekolah/madrasah yang ada di Kabupaten Enrekang. (bob/arf)


Daerah LAINNYA