Bajeng, (Humas Gowa). Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Ishak Ibrahim membuka kegiatan Masa Orientasi Santriwati Baru (MOSB) di PPTQ Imam An-Nasa'i, Kamis (20/7/2023).

Ishak menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada pihak pondok yang menyelenggarakan kegiatan itu. "Ini penting karena para santriwati dapat mengenal lebih dalam lingkungan pondok," ujarnya.

Selain itu Ishak juga menyampaikan bahwa keberadaan pondok pesantren sudah lama bahkan sebelum Indonesia merdeka, pondok pesantren sudah ada dan bersama berjuang untuk meraih kemerdekaan negara. "Marilah kita tetap berjuang, tetap mempertahankan kemerdekaan dengan belajar di pondok pesantren, berjuang dengan berjuang pendidikan," imbuhnya.

Kasi PD Pontren juga menyempatkan diri memberi motivasi kepada santriwati baru tersebut. "Hal yang berat memang ketika berpisah dengan kedua orang tua kalian, tapi saya yakin dan kalian harus yakin dapat memberikan mahkota kepada orang tua kalian di akhirat dengan belajar di pondok," tuturnya.

Dalam laporannya, pimpinan pondok Imam An-Nasa'i, Mansyur Salbu menyampaikan selamat datang kepada 48 santriwati baru. Mencakup 31 santriwati tingkat Wustha dan 17 tingkat Ulya.

"Ananda harus mempersiapkan diri dan mental, karena kalian semua berpisah dengan kedua orang tua kalian dan saya berharap kepada anak-anak ku sekalian agar tetap fokus belajar sehingga apa yang kalian harapkan dapat tercapai yakni menjadi penghafal Al-Qur'an," tutur Agus.

Setalah menghadiri kegiatan MOSB, rombongan Seksi PD Pontren melanjutkan ke beberapa Pondok Pesantren untuk melaksanakan Monitoring dan Evaluasi.(And/OH)