Maros (Humas Maros) Kanwil Kemenag Sulsel luncurkan Gerakan Pemberdayaan Komunitas Guru Madrasah Kamis (23/09/20) di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Menurut Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni, Garda Kagum ini bertujuan untuk meningkatkan komptensi dan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan madrasah berbasis komunitas.

Guru madrasah di Kabupaten Maros melalui organisasi guru madrasah menaruh harapan Garda Kagum bisa menjadi wadah mengakselerasi peningkatan kualitas dan kompetensi guru madrasah melalui program-program yang terarah. Sebagaimana yang diungkapkan Ketua KKG MI Kab. Maros, Nining Setianingsih, S.Pd. "Dengan adanya Garda Kagum, semoga kegiatan kelompok kerja guru khususnya KKGMI semakin terarah, terpogram dan sistematis sehingga diharapkan ada hasil signifikan dalam meningkatkan komptensi dan kapasitas guru madrasah untuk mencapai tujuan pendidikan", jelas Nining yang juga guru di MIN Maros.

Sementara itu, Ketua KKM Madrasah Ibtidaiyah Kab.  Maros Aminuddin Syamsuddin, yang juga menjabat Kepala MI DDI Mangempang Kec. Moncongloe optimis keberadaan Garda Kagum mampu membawa guru madrasah mampu menjawab tantangan dunia pendidikan yakni membentuk peserta didik berakhlakul karimah, memiliki keterampilan dan pengetahuan serta meningkatkan literasi guru.

Hal senada juga datang dari Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal (KKRA) Hasni, S.Ag, MA berharap Garda Kagum menjadi solusi  menghadapi tantangan  pendidikan anak usia dini/RA  sebagai tahap awal pembentukan karakter dalam dunia pendidikan. Karakter anak sangat penting sebagai  menjadi kekuatan generasi bangsa, tidak terombang ambing dengan derasnya pengaruh globalisasi.

Ketua KKG RA Ayu Srywati Ishak, S.Pd berharap dengan adanya  GARDA KAGUM ini,  kompetensi tenaga pendidikan anak usia dini lebih ditingkatkan dan lebih diperhatikan agar mampu membawa anak didik jadi generasi yang produktif, kreatif,inofatif, dan efektif melalui penguatan sikap, keterampilan pengetahuan. (dlf/hms)